Sektor Industri Kembali Menggeliat, Menperin Agus: Ini Momentum Dongkrak Ekonomi Nasional

Oleh : Ridwan | Rabu, 05 Mei 2021 - 17:50 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah bertekad untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi Covid-19. Langkah strategis terus dijalankan guna membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air yang akan mendorong pada kesejahteraan masyarakat.

"Berbagai kebijakan yang didorong Kementerian Perindustrian dalam rangka penguatan industri, antara lain melalui implementasi izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI), relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor, serta perluasan sektor yang akan menikmati harga gas industri USD6 per MMBTU sebagai bahan bakunya," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (5/5).

Menurut Menperin, stimulus tersebut memberikan dampak positif terhadap geliat sektor industri. Sepanjang enam bulan terakhir, sejak kuartal IV tahun 2020 hingga kuartal I-2021, tren pertumbuhan industri manufaktur menunjukkan perbaikan.

"Bahkan angka pertumbuhannya lebih baik dari angka pertumbuhan ekonomi secara kuartalan," ujarnya.

Sektor-sektor yang menjadi prime mover dari pertumbuhan kuartalan ini adalah industri kimia, farmasi dan obat tradisional. Kemudian, diikuti industri furnitur, industri logam dasar, industri karet, barang dari karet dan plastik, industri mesin dan perlengkapan, serta industri makanan dan minuman.

"Bila kita lihat secara year on year, industri nonmigas memang masih menunjukkan angka kontraksi sebesar 0,71%, tetapi apabila kita lihat angka kontraksi tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi, yang minus 0,74%," paparnya.

Menperin menyebutkan, industri yang tumbuh positif secara tahunan adalah industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebesar 11,46%, disusul industri furnitur sebesar 8,04%, industri logam dasar sebesar 7,71%, industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 3,84%, industri mesin dan perlengkapan sebesar 3,22%, serta industri makanan dan minuman sebesar 2,45%.

"Kami yakin pada kuartal kedua, pertumbuhan industri sudah bisa masuk teritori positif, seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi. Artinya, pemerintah sangat optimis terhadap pertumbuhan ekonomi di depan," ujarnya.

Optimisme itu didukung dengan capaian gemilang dari sektor industri belakangan ini. Misalnya, pada bulan Maret 2021, tercatat Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level tertinggi sepanjang sejarah, yaitu 53,2. Hebatnya lagi, di bulan April, meningkat menjadi 54,6. Sejalan dengan kenaikan PMI tersebut, utilisasi industri pengolahan nonmigas pada bulan Maret 2021 sebesar 61,30%, meningkat dibanding dua bulan sebelumnya.

"Selain itu, kami juga perlu sampaikan bahwa apabila kita lihat secara q to q untuk beberapa indikator naik double digit, seperti produksi mobil yang naik sebesar 23,36%, penjualan mobil naik 16,63%, dan penjualan sepeda motor naik 64,52%," tuturnya. 

Agus menyatakan, kinerja positif itu menandakan sektor industri mulai menggeliat kembali untuk terus berproduksi dalam roda perekonomian.

"Momentum ini jangan sampai hilang. Oleh karena itu, kita jaga dengan beberapa kebijakan dan program yang telah Kemenperin jalankan," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.