Dibangun Mulai Tahun 2016, Bendungan Ladongi Berkapasitas Tampung 45,9 Juta Meter Kubik Sudah 90,18 Persen

Oleh : Hariyanto | Selasa, 04 Mei 2021 - 09:49 WIB

Pembangunan Bendungan Ladongi
Pembangunan Bendungan Ladongi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air terus menambah pembangunan bendungan baru di sejumlah provinsi lumbung pangan nasional untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional. 

Di Sulawesi Tenggara, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) IV Kendari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air membangun 3 bendungan di Sulawesi Tenggara. Salah satunya adalah Bendungan Ladongi yang berada di Kabupaten Kolaka Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m3/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m3/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

“Namun potensi sebesar itu, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air. Dengan begitu pada saat musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan musim kemarau. Itulah gunanya  bendungan dan embung/setu untuk penampungan air,” kata Menteri Basuki yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (4/5/2021).

Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 45,9 juta meter kubik dan luas genangan serta area sabuk hijau sebesar 246,13 Ha. Bendungan yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2016 ini akan rampung pada akhir tahun 2021 dengan progress saat ini 90,18%.

Bendungan ini menahan aliran Sungai Ladongi yang selama ini belum dimanfaatkan optimal. Nantinya akan mengairi areal sawah dengan layanan irigasi seluas 3.604 hektar secara kontinu di Kabupaten Kolaka Timur sehingga diharapkan produktivitas lahan pertanian meningkat dan pendapatan petani lebih besar dalam satu tahun.

Selain dinikmati petani, Bendungan Ladongi juga menjadi sumber air baku sebesar 0,12 m3/detik, pembangkit energi listrik sebesar 1,3 MW, serta mengurangi banjir dengan volume  132,25 m3/dtk. Bendungan Ladongi juga potensial untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Kolaka Timur.  

Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara yang terbentuk pada tahun 2013 merupakan Daerah Pemekaran dari Kabupaten Kolaka, terletak sekitar 120 Km di sebelah barat ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara. Ditinjau dari letak infrastruktur & geografis Kabupaten Kolaka Timur mempunyai luas daerah irigasi yang cukup luas dan potensi sungai air di sungai Ladongi yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Bendungan Ladongi merupakan bendungan tipe urugan batu dengan tanah lempung. Konstruksi dilakukan oleh kontraktor BUMN PT.Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yakni PT. Bumi Karsa dan konsultan supervisi PT Binatama Wirawredha Konsultan – PT Arga Pasca Rencana, KSO.

Biaya pembangunan bendungan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) multiyears tahun 2016-2021 sebesar Rp 865 miliar untuk konstruksi paket I dan Rp 283 miliar untuk paket II.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…