Gandeng Asperindo, Kemenperin Makin Gencar Telurkan SDM Handal Bidang Logistik

Oleh : Ridwan | Senin, 26 April 2021 - 19:10 WIB

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan
Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi Industri Setara Diploma 1 dari hasil kerja sama antara Politeknik APP Jakarta Kemenperin dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (ASPERINDO). 

Kali ini, kerja sama ini bertujuan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kompeten Program Studi Logistik di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Program ini merupakan terobosan dalam rangka menyiapkan SDM industri yang sesuai kebutuhan industri dengan pembelajaran model Pendidikan Vokasi Sistem Ganda atau dual system, dengan pendekatan tailor-made dengan model 3 in 1 pendidikan, sertifikasi BNSP dan penempatan kerja melalui pembelajaran teaching factory," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Senin (26/1).

Kepala BPSDMI menyatakan, pelaksanaan program pendidikan vokasi tersebut menunjukkan bahwa kondisi pandemi tidak menyurutkan dunia industri untuk melakukan kerja sama dengan Politeknik APP Jakarta untuk memberikan kinerja optimal khususnya dalam untuk meningkatkan kompetensi unggulan.

"Hal ini merupakan komitmen BPSDMI dalam mendukung dan mengembangkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing pada bidang logistik," tegasnya.

Amrin Rapi selaku Direktur Politeknik APP Jakarta mengemukakan, Asperindo merupakan salah satu mitra Politeknik APP Jakarta dalam menyelenggarakan Program D-1, setelah sebelumnya menjalin kerja sama dengan PT Petrokimia Gresik dan Sanken Argadwija. 

"Selanjutnya, program serupa akan diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Wakil Ketua DPP Asperindo, Budi Paryanto menyampaikan, kerja sama Politeknik APP Jakarta dan Asperindo telah berjalan selama tujuh tahun, namun pada program D1 ini merupakan pertama kali diselenggarakan di Kalimantan Selatan.

"Kolaborasi dengan pemerintah kota dapat meningkatkan SDM dan pastinya akan ikut meningkatkan serapan tenaga kerja, serta memajukan industri dan UMKM," tuturnya.

Budi menambahkan, pendidikan yang akan diberikan pada puluhan peserta lulusan SMA atau SMK merupakan orientasi serapan industri dan memastikan lulusan SMA dan SMK yang telah dibekali pendidikan vokasi akan banyak yang pesan untuk menerima sebagai karyawan. 

Sementara itu, Asisten 2 Bidang Perekonomian Pemko Banjarmasin, Doyo Pudjadi menyampaikan, Pemerintah Kota Banjarmasin menyambut baik program vokasi ini bagi masyarakat kota Banjarmasin karena memberikan manfaat dan penempatan kerja langsung di industri serta kota Banjarmasin dipercaya dan dipilih dalam program vokasi ini oleh Kemenperin.

Pada tahun 2020, Kemenperin telah memfasilitasi 18 kelas program setara D1 untuk 607 peserta D1 di 10 Provinsi dan 12 Kabupaten/Kota. Khusus untuk logistik, pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi, seperti Baturaja, Gresik, Tangerang, Makassar, Banjarmasin, dan Bontang yang bertujuan untuk upskilling dan penyiapan tenaga kerja khususnya untuk level 3 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan penyerapan lulusan. 

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Iken Retnowulan menambahkan, pihaknya akan terus mendorong partisipasi BUMN dan perusahaan industri untuk menyelenggarakan program ini karena pemerintah telah memberikan fasilitas super tax deduction bagi industri untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan vokasi di Indonesia, mengoptimalkan keterlibatan industri dalam penyiapan SDM di Indonesia, sehingga program ini bisa lebih masif dan tidak tergantung pada APBN dalam penyelenggaraannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…