Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Maknai Hari Bumi di Desa Wisata

Oleh : Ridwan | Kamis, 22 April 2021 - 09:10 WIB

Desa Wisata Penglipuran di Bali
Desa Wisata Penglipuran di Bali

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Beragam pesona yang bertebaran di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, adalah magnet bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Salah satu cara yang efektif untuk mengeksplorasi Indonesia adalah ekowisata. 

Ekowisata merupakan sebuah konsep yang memadukan beragam unsur penting seperti kearifan lokal, pesona alam, dan sektor ekonomi kreatif warga sekitar dalam sebuah aktivitas wisata. 

Tak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggalakkan ekowisata melalui pertumbuhan desa wisata di nusantara. 

"Penggalakan ekowisata juga sekaligus upaya meningkatkan pelestarian lingkungan atau sustainability. Melalui ekowisata berbasis desa wisata, Kemenparekraf bersama-sama masyarakat berupaya mencari keseimbangan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya alam sekitar desa," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pertengahan April 2021.

Saat ini, Indonesia memiliki ribuan desa wisata dengan potensi dan keunikannya masing-masing. Bahkan ada beberapa yang sudah mendunia, sehingga berkunjung ke desa wisata bukan hanya menghadirkan pengalaman baru tapi juga seru.  

Berikut adalah beberapa desa wisata yang bisa dijadikan pilihan untuk memaknai Hari Bumi #DiIndonesiaAja:

Desa Penglipuran, Bali

Bali terkenal sebagai destinasi wisata alam dengan nuansa budaya yang kuat. Jika ingin mendapatkan pesona Bali yang berbeda cobalah berkunjung ke Desa Penglipuran. Suasanya terasa sejuk dan sangat asri, bahkan desa ini dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. 

Desa Sasak Sade, Nusa Tenggara Barat

Atap jerami dan dinding bambu adalah ciri khas Desa Sasak Sade, Lombok Nusa Tenggara Barat. Di sini kita bisa menikmati atraksi-atraksi budaya, mulai dari seni tari hingga konsep unik rumahnya. Tidak boleh dilewatkan pula, untuk melihat langsung proses menenun kain tenun Sasak khas Lombok.

Desa Wisata Liang Ndara, Nusa Tenggara Timur

Flores tidak hanya dikenal dengan alamnya yang menawan tetapi juga kekayaan budayanya, salah satunya tarian. Desa wisata ini jadi tempat satu-satunya bagi wisatawan yang ingin melihat Tari Caci. Selain itu, budaya menenun turun temurun juga masih terjaga lewat warna-warni tenun flores yang dibuat oleh perempuan-perempuan Desa Liang Ndara. 

Meski berada di tempat terbuka dan asri, jangan lupa untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sehingga kita tetap aman dan nyaman saat berwisata. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…