ICDX Catatkan Transaksi Rp 2,4 Triliun Pada Perdagangan Timah Q1 2021

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 April 2021 - 11:00 WIB

Sektor Timah
Sektor Timah

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bursa timah ICDX mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 2,4 Triliun pada kuartal pertama 2021 dengan volume transaksi timah mencapai 6294 metrik ton. Rata-rata harga timah ICDX pada Kuartal I sampai pertengahan April terpantau stabil pada rentang level USD 28.000 per ton.

Angka ini merupakan angka capaian rata-rata tertinggi sejak timah diperdagangkan melalui Bursa ICDX. Peningkatan signifikan terjadi dikarenakan fundamental timah yang kuat sehingga mendukung harga timah untuk bergerak lebih tinggi.

Kebutuhan permintaan akan timah yang semakin meningkat sejalan dengan kembali normalnya operasional perusahaan elektronik dan manufaktur global yang membutuhkan timah sebagai bahan baku semikonduktor dalam perakitan produk era modern dalam bentuk barang elektronik dan robotik, mobil elektrik, baterai dan infrastruktur energi. Hal ini terlihat dari volume transaksi timah yang diperdagangkan melalui bursa timah ICDX sampai pertengahan April telah mencapai 7936 metrik ton dan mencatatkan harga timah dengan level tertinggi, hal ini menjadi penanda kembali aktifnya perdagangan timah Indonesia dengan tren pertumbuhan yang meningkat.

Harga perdagangan timah Bursa ICDX yang sempat menyentuh USD 29.450 per ton pada Maret 2021 ini menjadi referensi harga timah dunia, yang tentunya akan menguntungkan seluruh elemen perdagangan timah Indonesia. “Harga rata-rata timah Bursa ICDX lebih tinggi dibandingkan London Metal Exchange (LME) dan Kuala Lumpur Tin Market (KLTM), tentunya ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan para penjual timah tujuan ekspor”, ujar Bambang Setioso kepala tim logistik ICDX Group.

Peningkatan harga timah dari sisi harga dan juga volume ini menjadi momentum kebangkitan perdagangan timah pada 2021, mengingat perdagangan timah Indonesia merupakan salah satu penyumbang perekonomian domestik. Harga timah yang tinggi akan menambah nilai royalti kepada Provinsi Bangka dan juga penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam bentuk pajak maupun non pajak atas kegiatan ekspor timah Indonesia. Apabila tren peningkatan harga timah dapat dipertahankan, maka Indonesia akan mengukuhkan kedaulatannya akan sumber daya tidak terbarukan dan tidak tergantikan ini.

Timah akan menjadi sangat vital bagi industri masa depan yang berporos pada renewable energy dan juga komputasi robotik yang menjadi fitur utama dan fokus pengembangan teknologi. Kebutuhan manusia yang semakin luas akan mengakselerasi kebutuhan teknologi pendukung serta produk teknologi yang keberlanjutan. Hal tersebut merupakan masa depan utilisasi timah dalam berbagai industri. Kebutuhan akan timah akan sangat bergantung pada Indonesia yang merupakan salah satu pusat produksi dan eksportir timah terbesar ke pasar global. Pada Kuartal I 2021, kebutuhan global akan timah masih didominasi oleh pasar Asia dan Eropa . Korea Selatan, Singapura, India, Taiwan, Belanda dan Jepang merupakan 6 negara tujuan ekspor terbesar timah Indonesia. Negara tujuan ekspor tersebut merupakan negara-negara yang mendominasi industri elektronik dan manufaktur dan membutuhkan timah dalam skala besar untuk operasionalnya.

“Prospek permintaan yang meningkat dan keterbatasan pasokan timah  akan menjadi pondasi kuat untuk harga timah dapat melanjutkan tren kenaikan pada 2021.”tutup Bambang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…