Jokowi: Hannover Messe Bantu Wujudkan Mimpi 'Indonesia Emas' di 2045

Oleh : Candra Mata | Selasa, 13 April 2021 - 19:18 WIB

Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Maikel (foto Ist)
Presiden Jokowi dan Kanselir Jerman Angela Maikel (foto Ist)

INDUSTRY co.id - Indonesia bertekad memanfaatkan peluang ekonomi dengan menjadi Partner Country Hannover Messe 2021 yang seluruh rangkaian acaranya digelar secara virtual pada 12-16 April 2021. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi Partner Country di ajang pameran teknologi industri tahunan terbesar Jerman di dunia.

Acara ini memamerkan berbagai inovasi startup, teknologi informasi (TI), robotika, energi, kendaraan listrik, dan produk teknologi lainnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara pameran ini secara virtual bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi negara mitra Hannover Messe 2021 kedua kalinya setelah 26 tahun lalu. Tema tahun ini adalah transformasi teknologi, sangat relevan dengan situasi pandemi saat ini, khususnya teknologi digital (menjadi) semakin penting,” kata Presiden Jokowi, secara virtual di Jakarta, Senin sore (12/4).

Presiden menjelaskan bahwa transformasi teknologi menciptakan momentum yang bukan saja membawa dunia keluar dari pandemi, tapi juga untuk melakukan lompatan besar ke depan.

“Di 2045, pada usia seabad akan menjadi tahun emas bagi Indonesia, dan ini adalah visi besar Indonesia yaitu 'Indonesia Emas' yang diwujudkan melalui industri 4.0. (Perkembangan) Ekonomi digital dan industri 4.0 di Indonesia adalah yang tercepat di Asia Tenggara.”

Jumlah perusahaan rintisan (startup) yang dimiliki Indonesia sekitar 2.193, dan ini merupakan jumlah kelima terbesar di seluruh dunia. Indonesia memiliki 5 perusahaan unicorn  dan 1 decacorn.

“Industri ini akan berkontribusi pada PDB Indonesia sekitar US$133 miliar di 2025, dan didukung oleh 185 juta penduduk Indonesia yang memiliki akses internet, terbesar keempat di dunia. Saya ingin mengajak Jerman untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya menuturkan bahwa dalam pameran tahun ini, Pemerintah mengusung tema Making Indonesia 4.0, sehingga sebagai Partner Country, Indonesia dapat menampilkan diri sebagai negara emerging yang tengah melakukan transformasi ekonomi menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi.

"Indonesia harus bisa tampil dan menunjukkan eksistensi sebagai negara ekonomi besar.” ujar Airlangga.

Pemerintah juga ingin berbagi kepada dunia mengenai peta jalan (roadmap) penerapan industri 4.0 di Indonesia dan pencapaian dalam implementasinya yang difokuskan pada 7 sektor prioritas, yaitu: elektronik, kimia, otomotif, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian serta farmasi dan alat kesehatan.\

Di sektor kimia, farmasi, dan tekstil, sejumlah perusahaan telah mengimplementasikan industri 4.0 yang memungkinkan efisiensi dan peningkatan daya saing. Revolusi industri ke-4 yang merupakan perpaduan teknologi dengan mengintegrasikan sumber daya teknologi, mesin, kecerdasan buatan, dan manusia, memberikan perubahan besar dalam sektor tersebut.

“Kemandirian Indonesia di sektor industri alat kesehatan dan farmasi merupakan hal penting, terlebih dalam kondisi kedaruratan kesehatan seperti saat ini. Sektor tersebut masuk dalam kategori high demand di tengah pandemi Covid-19 pada saat sektor lain terdampak berat,” ujar Menko Airlangga

Hannover Messe akan memberikan optimisme bagi dunia usaha untuk menjaring investor skala global. Pada sektor perdagangan, para pelaku usaha juga dapat memperoleh kesempatan mendapatkan mitra untuk memperluas ekspornya.

Dalam pameran ini, ada 156 pelaku industri dari Indonesia yang akan berpartisipasi, dan 54 di antaranya berasal dari sektor industri logam, mesin dan alat transportasi dan elektronika.  Selain itu, ada sebanyak 63 startup asal Indonesia yang akan berpartisipasi.

Setiap tahunnya, Hannover Messe dihadiri rata-rata 225 ribu pengunjung yang merupakan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Namun, untuk tahun ini pameran Hannover Messe diperkirakan akan menarik 1 juta pengunjung.

“Karena tahun ini pameran dilaksanakan secara daring sehingga dapat menjangkau target peserta yang lebih banyak,” pungkas Menko Airlangga.

Sebagai informasi, pada awalnya Indonesia akan menjadi Partner Country Hannover Messe pada 2020 lalu, namun terpaksa dibatalkan karena terjadi pandemi Covid-19. 

Selain penyelenggaraan pada tahun ini, Indonesia juga akan tampil kembali sebagai Partner Country Hannover Messe yang rencananya akan diselenggarakan secara hybrid pada 2023 mendatang. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…