Asiik!!! Program Gadai Tanpa Bunga Dari Pegadaian Diperpanjang

Oleh : Hariyanto | Jumat, 05 Maret 2021 - 10:22 WIB

 PT Pegadaian (Persero)
PT Pegadaian (Persero)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program Gadai Peduli yakni gadai tanpa bunga (bunga 0%) untuk pinjaman kurang dari Rp 1 juta, sampai tanggal 30 Juni 2021.

Perpanjangan program ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan masyarakat di tengah  pandemi.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan bahwa program bunga 0% merupakan bukti kepedulian perusahaan terhadap masyarakat selama pandemi Covid-19.

“Program Gadai Peduli ini sudah berlangsung Mei 2020. Hingga akhir Desember 2020 tercatat program ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2,82 juta nasabah dengan total pinjaman Rp.1,85 triliun dengan rata-rata pinjaman Rp.686 ribu. Kami berharap, program ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan” kata Kuswiyoto dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (5/3/2021).

Lebih lanjut Kuswiyoto mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan  menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kuswiyoto juga mengajak semua pihak untuk aktif mendukung pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi agar tercipta herd immunity sehingga pandemic Covid-19 segera berlalu.

Sementara itu Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan bahwa program Gadai Peduli merupakan program pemberian pinjaman tanpa bunga yang diberikan kepada masyarakat seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, buruh, maupun kalangan masyarakat dengan barang jaminan tertentu.

Program ini berlaku untuk nasabah baru dengan pinjaman sampai dengan Rp.1 juta rupiah, jangka waktu kredit maksimal 90 hari.

Program ini dapat diakses di seluruh outlet Pegadaian dengan cara menggadaikan barang, dan melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga serta mengisi formulir yang sudah disiapkan. Agar program ini bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.

“Perpanjangan program ini membuktikan komitmen Pegadaian sebagai Agen Pembangunan sejalan dengan semangat BUMN Untuk Indonesia. Selain melalui program Gadai Peduli, Pegadaian juga terus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional baik melalui produk, layanan, bahkan program CSR yang dilakukan,” pungkas Basuki.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…