LPM Peduli, Terobosan untuk Aktifkan Kembali LPM Mustika Jaya

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 27 Februari 2021 - 15:42 WIB

Bapak Saefudin, S. Ag., Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mustika Jaya, Bekasi. (Foto: Bang Abe)
Bapak Saefudin, S. Ag., Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mustika Jaya, Bekasi. (Foto: Bang Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hari masih pagi. Masih pukul setengah tujuh. Tapi di pendopo Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Timur, sudah ramai ibu-ibu berkumpul lengkap dengan busana untuk senam pagi. Hari itu ada kegiatan senam pagi yang kemudian dilanjutkan oleh acara kegiatan Donor Darah  yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat daerah tersebut.

Pernahkah anda mendengar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat? Pernahkah anda tahu fungsinya lembaga tersebut bagi pengembangan masyarakat di lingkungan RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan? Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak hasil wawancana wartawan industry.co.id dengan Ketua LPM Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Timur, yaitu bapak Saefudin, S.Ag.

LPM adalah sebuah lembaga yang senantiasa mengupayakan masyarakat agar dapat memberdayakan dirinya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka supaya dapat hidup berdampingan secara berimbang dengan sesama masyarakat lainnya di sebuah lingkungan masyarakat lokal tertentu.

Sabtu, 27 Februari 2021, LPM Kelurahan Mustika Jaya menyelenggarakan acara LPM Peduli. Kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi Timur tersebut berupa kegiatan Donor Darah. Sebelum dilaksanakan, kegiatan tersebut diawali dengan acara Senam Pagi Ibu-Ibu. Acara ini berjalan sukses karena didukung oleh cuaca yang cerah dan tidak hujan.

Acara LPM Peduli ini merupakan sebuah terobosan yang dilakukan LPM Kelurahan Mustika Jaya. Terobosan ini digagas oleh bapak Saefudin, S. Ag. Acara ini bertujuan utuk mengaktifkan kembali lembaga tersebut karena sebelumnya sempat vakum beberapa lama.

Penetapan acara Donor Darah dalam LPM Peduli ini karena ketika pandemi Corona-19 sedang merebak, banyak warga masyarakat yang terjangkit penyakit ini dan harus dikarantina di berbagai tempat karantina. Di antara mereka, banyak pula yang membutuhkan darah, demikian pula di Kecamatan Mustika Jaya. Sementara itu, persediaan darah di Kecamatan Mustika Jaya saat ini terbatas.

Sebelum melakukan kegiatan tersebut, para pengurus LPM Kelurahan Mustika Jaya membuat pertemuan kecil di tingkat pengurus untuk membahas pelaksanaan acara tersebut, kemudian minta izin kepada Pak Lurah Mustika Jaya, Mohammad Faried Wajdi, S. IP, M. E. Pengurus juga membicarakan kemungkinan kerja sama yang dilakukan dengan PMI Kota Bekasi Timur untuk mensukseskan acara tersebut.

Akhirnya, pak Lurah Mustika Jaya mengizinkan dan mendukng kegiatan tersebut. Demikian pula PMI Kota Bekasi Timur juga bersedia bekerja sama dengan pengurus LPM Kelurahan Mustika Jaya.

Di samping itu, Saefudin juga menggandeng Forum RW Mustika Jaya dan Karang Taruna Kelurahan Mustika Jaya agar mereka bersama-sama dapat mewujudkan kegiatan tersebut. Kegiatan itu juga didukung oleh para sponsor, yaitu Bakso Rusuk, Rumah Sakit Permata, Rumah Sakit Mustika Medika, Hijab Galeri, Optik Sahabat, Zurich Life Insurance dan banyak lagi.

“Bersama para sponsor dan pihak PMI, kami bergerak melaksanakan kegiatan tersebut. Setelah itu baru kami tentukan waktunya dan akhirnya dilaksanakan pada hari ini. Kami sudah stand by dari jam setengah tujuh pagi,” ujar Saefudin di sela-sela acara tersebut di pendopo Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Timur, Sabtu (27/02/2021).

“Dari target 80 peserta Donor Darah tersebut, kami memperoleh informasi total masyarakat yang akan mendonorkan darah telah mencapai 118 peserta. Mudah-mudahan, dari 118 peserta yang terdaftar tersebut, ada sekitar seratusan peserta atau lebih yang diharapkan layak untuk mendonorkan darah mereka,” tutur Saefudin.

Dengan kegiatan donor darah tersebut, itu artinya LPM paling tidak telah memberikan kontribusi bagi kemanusiaan karena setetes darah sangat berarti untuk kemanusiaan. Mudah-mudahan dari kegiatan awal yang dihadiri pak Lurah dan pak Camat Mustika Jaya Gutus Hermawan, EP, S. Ip., Ketua PMI Kota Bekasi ibu Ade Puspitasari, anggota DPRD bapak Solihin dari Fraksi Karya Pembangunan, serta para anggota Forum RW. Pelaksanaan kegiatan ini juga cukup luar biasa karena terdapat juga door prize yang berasal dari pak Lurah, pak Camat, pak Ketua Forum RW dan Abah Optik.

Setelah kegiatan ini, LPM Mustika Jaya juga akan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat bagi para tenaga kerja muda yang baru lulus sekolah (fresh graduate). Untuk itu, LPM akan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengadakan pelatihan kerja di bidang pengelasan dan bidang teknologi mesin pendingin ruangan (Air Condition/AC).

Target total calon tenaga kerja yang mendapat pelatihan kerja dan menerima sertifikat atas pelatihan kerja yang diikutinya tidak muluk-muluk. Saefudin berharap sekitar 50 persen dari total calon tenaga kerja yang terdapat di 209 RT dari 33 RW di Kelurahan Mustika Jaya sudah bisa memperoleh pelatihan kerja dan menerima sertifikat dari kegiatan tersebut sebagai bekal mereka dalam mencari lapangan kerja.

“Sementara itu, ibu-ibu PKK, ibu-ibu Majelis Taklim dan ibu-ibu Pos Yandu, masih kami pikirkan karena mereka juga akan kami berdayakan semuanya. Berbagai kegiatan selanjutnya memang sudah kami rencanakan, akan tetapi nantinya masih akan dikoordinasikan dengan Pak Camat dan Pak Lurah,” papar Saefudin.

Meski demikian, skala prioritas yang akan diberdayakan oleh LPM adalah para anak muda yang baru lulus sekolah yang masih memiliki potensi yang tinggi dalam sebuah pelaksanaan kegiatan.

Sementara itu, LPM juga saat ini akan memberikan perhatiannya juga kepada para ibu-ibu yang selama ini sudah melaksanakan berbagai kegiatan penanaman tumbuhan hidroponik dan pembudidayaan lele. Untuk itu, LPM tinggal ‘memoles’ kegiatan mereka karena kegiatan tersebut sudah lama dan sudah banyak dilakukan ibu-ibu di Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya ini.

“Meski demikian, LPM masih perlu meminta izin dari para pemangku wilayah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. LPM akan meminta izin kepada pak Lurah, pak Camat dan pak Ketua Forum RW karena pak Lurah dan pak Camat merupakan pemilik lahan. Sedangkan pak Ketua Forum RW membawahi 33 RW, di mana setiap RW rata-rata membawahi antara 6-10 RT, di mana total keseluruhan mencapai 209 RT di Kelurahan Mustika Jaya,” pungkas Saefudin. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.