Rumah Potong Ayam Baru Beroperasi, WMU Genjot Produksi 10x Lipat

Oleh : Wiyanto | Rabu, 24 Februari 2021 - 17:12 WIB

Suasana pemotongan ayam secara modern
Suasana pemotongan ayam secara modern

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Telah rampung, Rumah Potong Ayam (RPA) PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) siap produksi 12.000 ekor ayam per jam. Selain tingkatkan kapasitas produksi, beroperasinya RPA ini sejalan dengan strategi usaha Perseroan yang fokus pada segmentasi bisnis RPA.

Direktur Utama Widodo Makmur Unggas, Ali Mas'adi, mengatakan RPA baru WMU ini akan memproduksi ayam 10x lebih banyak daripada RPA WMU terdahulu. Diketahui, RPA WMU terdahulu berada di Jambakan Jawa Tengah memiliki kapasitas produksi 1.500 ekor ayam per jam atau setara 6.500 ton ayam per tahun. Sementara RPA baru WMU yang terletak di Wonogiri ini diproyeksikan mampu memotong 50,4 juta ekor/ tahunnya.

Pemfokusan strategi usaha pada segmentasi RPA sendiri salah satunya didukung oleh baiknya kinerja karkas yang menjadi sumber tertinggi laba perusahaan.

Per 30 Juni 2020 lalu (audited), produk Carcass atau Karkas menjadi produk dengan penjualan tertinggi Perseroan, dengan total penjualan sekitar Rp446 miliar atau sekitar 87,7% dari seluruh total penjualan Perseroan, yaitu sekitar Rp508 miliar. Adapun Per 30 Juni 2020, Perseroan mampu memproduksi Karkas hingga 16 ribu ton.

"Beroperasinya RPA baru WMU ini siap dorong total produksi RPA WMU hingga 110.740 ton di tahun 2021," kata Ali di Jakarta.

WMU optimis untuk terus torehkan kinerja yang positif di tahun 2021 sebagaimana perusahaan berhasil mempertahankan kinerja positif di tahun 2020. Tercatat di desember tahun 2020, perusahaan berhasil catatkan pendapatan Rp 1,1 triliun (unaudited). Jumlah ini meningkat tajam dari capaian pendapatan perusahaan di tahun 2019 senilai Rp 576,72 miliar.

Seperti diketahui, pembangunan teranyar ini diprediksi akan menjadi RPA terbesar di Indonesia ini, WMU didukung oleh sesama lini bisnis yang ada di dalam Widodo Makmur Perkasa Group. Adapun untuk pembangunan RPA ini WMU gelontorkan Rp 600 Miliar.

Untuk capai proyeksi produksi, WMU gunakan sistem GMP dan menggunakan peralatan pemotongan tercanggih, sehingga proses pemotongan ayam berjalan dengan lancar, produktif, efisien dan terjamin higienitasnya sehingga kualitas Karkas yang sampai ke tangan konsumen tetap terjaga.

Perusahaan optimis pemfokusan bisnis di sektor RPA memiliki prospek yang baik didorong oleh belum terpenuhinya permintaan pelanggan atau offtaker yang sampai dengan saat ini masih belum sepenuhnya terealisasi. Oleh karena itu, Perseroan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di dalam segmentasi bisnis ini dikarenakan tingkat pemenuhan atas permintaan pelanggan masih belum mencapai seratus persen.

RPA WMU sendiri memproduksi setidaknya 7 jenis hasil olahan, diantaranya; Karkas (Carcass), Potongan (Parting), Daging Ayam tanpa Tulang (Boneless), Daging Giling/Bubur Daging Ayam (Mechanically Deboned Meat) , Kulit (Skin) dan Produk Samping (Ceker, Kepala, Ati Ampela, Usus, Bulu Ayam, etc).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…