Di tengah Triple Shock, Ini yang Dilakukan Sektor Hulu Pertamina untuk Jaga Ketahanan Energi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 24 Februari 2021 - 14:09 WIB

Pertamina
Pertamina

INDUSTRY.co.id

Jakarta – Industri minyak dan gas bumi dihadapkan tantangan berat akibat pandemi COVID-19, pelemahan demand, oversupply migas, penurunan harga minyak yang rendah sejak awal 2020, dan fluktuasi nilai tukar Dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan. 

Di tengah kondisi triple shock tersebut, Subholding Upstream Pertamina tetap dapat menjaga produksi dan lifting serta melanjutkan eksplorasi, pengembangan dan inovasi-inovasi demi menjaga produksi dan lifting.

Kinerja operasional 2020, Sektor Hulu Pertamina telah menjalankan Proyek Eksplorasi yang terdiri dari 31.852 km Seismic 2D, 755 km2 Seismik 3D dan 9 pengeboran sumur Eksplorasi. Selain itu dilakukan pula 233 sumur pengembangan.

Whisnu Bahriansyah, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi sebagai subholding upstream mengatakan, tantangan menjalankan operasi di masa pandemi COVID-19 cukup tinggi. Selain harus memastikan sisi operasional berjalan lancar,  juga harus memastikan Protokol COVID-19 dijalankan secara konsisten untuk keselamatan pekerja. 

Subholding Upstream Pertamina menjalankan beberapa Proyek Pengembangan. Beberapa di antaranya masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional, seperti Proyek Jambaran Tiung Biru yang dioperasikan Pertamina EP Cepu (PEPC) di Jawa Timur.

"Total ada 6 sumur Pengembangan, 4 di Jambaran East dan 2 di Jambaran Central, semuanya telah rampung dilakukan tahapan Well Testing”, kata Whisnu dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (24/2/2021).

Proyek Jambaran-Tiung Biru berhasil menerapkan inovasi perforasi secara rigless dengan Smart Coiled Tubing Unit pada 22 September 2020. Ini pertama kali di dunia dilakukan ACTiveDistributed Temperature Sensing (DTS) untuk mengetahui zonal contribution di interval produksi 800 ft dengan kandungan CO2 dan H2S tinggi disertai laju produksi yang tinggi.

“Ini pertama kali di Indonesia, one-trip long perforation dengan interval 800ft menggunakan teknologi ACTive CIRP. Uji produksi berhasil secara aman dengan laju produksi melebihi 60 MMSCFD dengan kandungan H2S hingga 8.000 ppm dan CO2 mencapai 25%,” ujar Whisnu.

Sedangkan Proyek Pengembangan lapangan KLD di Lepas Pantai Utara Jawa Barat yang dijalankan PHE ONWJ telah On Stream pada awal tahun 2021 dengan pencapaian sekitar 1.16 juta jam kerja aman dan sudah mulai diproduksikan sekitar 15 MMSCFD. 

PHE WMO berhasil melakukan reaktifasi anjungan PHE 12 yang berada 50 km dari bibir pantai Kabupaten Bangkalan, Madura. Anjungan PHE-12 yang terdiri dari 2 sumur yaitu PHE-12 A1 dan PHE-12 A3, berhasil start up pada bulan November 2020. Proyek diharapkan dapat menambah produksi migas sebesar 1.000 BOPD bagi PHE WMO.

Pelaksanaan project strategis nasional dilakukan oleh Subholding Upstream Pertamina secara OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return) dalam rangka memberikan kontribusi bagi ketahanan energi nasional.

Selain kinerja operasi, sepanjang 2020 Subholding Upstream Pertamina juga memperoleh beberapa penghargaan bergengsi dibidang lingkungan. Salah satunya berhasil memperoleh 29 Penghargaan PROPER melalui anak usahanya yaitu 6 PROPER Emas untuk PHE Jambi Merang, PHE WMO, JOB Tomori, PEP Aset 3 Subang field, PEP Aset 3 Tambun Field dan PEP Aset 1 Rantau field, serta 23 PROPER Hijau dari anak perusahaan lainnya.

“Apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua stakeholders atas dukungan kepada Subholding Upstream Pertamina, sehingga proyek dan program yang dijalankan dapat berjalan lancar dengan tetap mengutamakan keselamatan melalui penerapan protokol COVID-19.”, tutup Whisnu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…