Ikuti IDEX & Navdex 2021, BUMN Industri Pertahanan Indonesia Pamer Sistem Senjata Hingga Target Drone di Abu Dhabi
Oleh : Hariyanto | Selasa, 23 Februari 2021 - 15:56 WIB

Pameran IDEX & Navdex 2021
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Len Industri (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang meripakan BUMN Industri Pertahanan, mengikuti Pameran IDEX & Navdex 2021 yang digelar pada tanggal 21 hingga 25 Februari 2021 di Abu Dhabi, UAE.
Kementerian Pertahanan RI telah menginisiasi keikutsertaan pameran bersama industri pertahanan Indonesia dengan mendirikan Paviliun Indonesia dalam pameran internasional 2 tahunan ini.
Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero), Wahyu Sofiadi menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan pameran seperti ini adalah untuk melakukan promosi produk-produk industri pertahanan di pasar luar negeri, khususnya di wilayah Uni Emirat Arab (UAE).
Selain itu juga sebagai ajang temu dalam membangun jaringan mitra di luar negeri, terutama partner teknologi kunci yang ikut hadir dalam pameran.
“BUMN Indhan di Abu Dhabi sekarang sedang menawarkan portofolio yang sudah dimiliki, sudah banyak pengalaman sebagai mitra kerja Kemhan dan TNI di bidang pertahanan. Contohnya, PT Len Industri sudah memproduksi radio sendiri, target drone, sistem senjata, command and control,” ujarnya.
Pada hari ini, Len Industri dan Rohde & Schwarz melakukan penandatanganan NDA dan penjajakan kerja sama untuk joint production and development alat komunikasi militer guna membangun kemampuan network centric warfare TNI melalui sistem C4ISR (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) yang terintegrasi.
Penandatangan disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha di booth Len Industri, Senin (22/2/2021).
“PT Len Industri saat ini di tengah masa transformasi menjadi holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia dengan nama DEFEND ID. Lima (5) perusahaan BUMN yakni PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT Dahana dan PT Len Industri sebagai holding company (induk perusahaan) akan digabung dalam DEFEND ID oleh Kementerian BUMN,” imbuh Wahyu.
Menurutnya, sebagai langkah untuk masuk ke global supply chain technology partner, Len Industri dan BUMN Industri Pertahanan memiliki rencana strategic partnership dengan perusahaan global di 3 matra (darat, laut, udara).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kunci dan memandirikan industri pertahanan dalam negeri. Sehingga berimbas pada peningkatan sustainability dan skala bisnis, adanya recurring income dari bisnis MRO (Maintenance, Repair & Overhaul), hingga pengurangan ketergantungan impor produk utama.
DEFEND ID memiliki target ambisius dalam jangka waktu menengah ke depan, yakni menjadi Top 50 perusahaan bidang industri pertahanan di dunia.
Selain juga mencanangkan target skor TRL & MRL (Technology Readiness Levels & Manufacturing Readiness Level) di angka 8-8 dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 50% untuk proyek-proyek pertahanan.
Sementara itu, IDEX & Navdex 2021 juga diikuti oleh industri pertahanan swasta Indonesia seperti PT Fallah Inovasi Teknologi, PT Fazza Royal Yantasir Simulasi, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Indo Pacific Communication & Defence (IPCD), PT Persada Aman Sentosa, PT Ridho Agung Mitra Abadi, PT SSE, serta PT Jala Berikat Nusantara.
Baca Juga
Sejumlah Investor 'Kelas Kakap' UEA Teken LoI Investasi Rp7,19 Triliun…
Ratusan Perusahaan Industri Nasional Siap 'Unjuk Gigi' di Pameran…
Produsen Elektronik di Cikarang Ekspor 40 Ribu Set Top Box ke Brazil,…
Menperin Agus Bocorkan Tiga Perusahaan Raksasa Jepang Bakal Pindahkan…
Temui Dubes Kanasugi Kenji, Menperin Agus Dorong Industri Manufaktur…
Industri Hari Ini

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:38 WIB
Dahsyat, BSI Geber Pembiayaan KPR Syariah
Bank Syariah Indonesia (BSI) melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah. Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Griya Hasanah yang menggunakan akad…

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:34 WIB
Catat! Tugas Bulog Bantu Serap Beras Petani, Panen Raya di Depan Mata
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Suryo Banendro meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan penyerapan padi secara maksimal. Ini perlu dilakukan…

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:04 WIB
SMSI: Adam Malik, PK Ojong-Jakob Oetama, Hamka, Fachrodin Tokoh Inspiratif di RI
Para pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sependapat, setidaknya ada lima tokoh nasional yang patut menjadi teladan bagi dunia pers di Indonesia serta menginspirasi lahirnya SMSI, yakni…

Minggu, 07 Maret 2021 - 15:40 WIB
Buat Apa Impor 1 Juta Ton! Toh Beras Petani Bisa Diserap
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Aliyth Prakarsa menyayangkan adanya kebijakan impor 1 juta beras melalui Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras nasional. Menurut Aliyth,…

Minggu, 07 Maret 2021 - 15:25 WIB
Catat! Demokrat Solid, DPD PD: KLB Abal-abal! AHY Ketua Umum Yang Sah...
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa dirinya merupakan Ketua Umum PD yang sah hingga saat ini. "Tidak ada dualisme kepemimpinan & kepengurusan Partai…
Komentar Berita