Tak Capai 100%, Menaker Ida: Rekening Penerima BSU Bermasalah! Ada Rekening Ganda, Tak Sesuai dengan NIK Hingga Rekening Sudah Tutup

Oleh : Candra Mata | Senin, 18 Januari 2021 - 21:10 WIB

Ilustrasi Uang (ist)
Ilustrasi Uang (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene mendesak Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan melakukan evaluasi terhadap kinerja penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada 2020 lalu.

Pasalnya, dari total anggaran senilai Rp29,7 triliun yang akan disalurkan kepada 12.403.896 pekerja bergaji dibawah Rp5 juta tersebut, hingga 31 Desember 2020 realisasi penyalurannya sebesar Rp29,4 triliun atau kurang dari target.

Untuk itu, Felly meminta apabila Kemnaker memutuskan untuk tetap melanjutkan program BSU tersebut ditahun ini maka mutlak dilakukan evaluasi perbaikan penyaluran BSU.

"Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk melakukan evaluasi kinerja pengelolaan program BSU Tahun 2020 untuk menjadi bahan rujukan program BSU di tahun berikutnya," ujar Felly seperti dikutip redaksi Industry.co.id pada Senin (18/1/2021).

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan realisasi penyaluran BSU yang tidak mencapai 100 persen tersebut atau 98,91 persen itu terkendala masalah rekening penerima BSU.

"Kami bisa menjelaskan penyebab rekening belum tersalurkan yang pertama ada duplikasi, ada rekening ganda," kata Menaker Ida dalam rapat kerja di DPR dengan Ketua dan anggota Komisi IX.

Bahkan sebut Ida, terdapat juga beberapa permasalahan lain seperti rekening yang tidak valid dengan ketidaksamaan antara daftar penerima dengan nama rekening, rekening tutup, tidak terdaftar di kliring, rekening pasif, tidak sesuai dengan NIK serta telah dibekukan.

"Penyaluran juga tidak bisa mencapai 100 persen karena pada 31 Desember 2020 seluruh dana, termasuk anggaran untuk subsidi upah, harus dikembalikan ke kas negara," jelasnya.

Secara rinci Ida menjelaskan, pada gelombang I untuk periode Agustus-Oktober 2020 telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang atau 99,11 persen dari target.

Kemudian di gelombang II untuk periode November-Desember 2020 penyaluran BSU berhasil kepada 12.244.169 orang atau 98,71 persen dari target.

"Rata-rata penerima BSU memiliki gaji sekitar Rp3,1 juta, atau sesuai dengan syarat menjadi penerima subsidi yaitu di bawah Rp5 juta," papar Ida.

"Terdapat sekitar 413.649 perusahaan penerima BSU yang karyawannya terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya lagi.

Adapun terkait asal daerah penerima BSU, menurut Ida terbanyak berasal dari Jakarta yakni mencapai 2.508.979 pekerja.

"Lalu Jawa, Bali dan Nusa Tenggara dengan total 8.714.855 pekerja," pungkas Ida.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…