Pupuk Indonesia Gandeng BULOG Untuk Perkuat Program Agro-Solution
Oleh : Herry Barus | Rabu, 13 Januari 2021 - 10:00 WIB

Pupuk Indonesia Gandeng BULOG Untuk Perkuat Program Agro-Solution
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai upaya memperkuat program Agro-Solution, PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin sinergi dengan Perum BULOG. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman kedua belah pihak yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta pada Selasa (12/01/2021).
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan penugasan pemerintah maupun kegiatan komersil, BULOG membutuhkan dukungan dari sisi hulu untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas salah satunya melalui penyediaan sarana produksi pertanian baik berupa pupuk ataupun non pupuk serta pendampingan budidaya kepada para petani binaan sehingga stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan dapat terwujud dengan baik.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pupuk Indonesia ini akan menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas lagi, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani serta terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," kata Budi Waseso.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman mengatakan, melalui kerja sama ini, maka pihaknya dengan Perum BULOG akan bersinergi dalam memfasilitasi pembelian hasil panen Agro-Solution. Termasuk juga bersinergi dalam program pengembangan kapabilitas seperti pelatihan budidaya, pendampingan, dan pembentukan klaster-klaster pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan mitra petani binaan, hingga pengembangan portofolio bisnis.
“Saat ini program Agro-Solution telah diimplementasikan di 5.838 hektar lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan sendiri menargetkan program Agro-Solution pada tahun ini dapat dilaksanakan di 25.000 hektar lahan pertanian, baik itu untuk padi, jagung maupun komoditi lainnya. Semoga target tersebut dapat lebih mudah tercapai dan berkembang dengan bergabungnya Perum BULOG dalam program Agro-Solution ini,” kata Bakir.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembelian hasil panen gabah kering oleh Perum Bulog dari petani Agro Solution di lokasi-lokasi yang terjangkau Rice Milling Unit (RMU) atau Unit Pengantongan (UP) milik Perum BULOG. Selain itu, Perum BULOG juga menjadi prioritas dalam hal penyerapan hasil panen Agro Solution.
Agro-Solution ini memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penyediaan input pertanian, permodalan, akses terhadap offtaker dan juga asuransi, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi.
Baca Juga
Pupuk Indonesia Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pencegahan Korupsi…
Ini Upaya Pupuk Indonesia Perkuat Stok Pupuk di Jawa Tangah
Pupuk Indonesia Akan Terbitkan Oblikasi Senilai Rp 2,75 Triliun
Perkuat Kemitraan Dengan Distributor dan Kios, Pupuk Indonesia Luncurkan…
Gaet 2.030 UMKM, Pupuk Indonesia Hasilkan Transaksi Senilai Rp2,62…
Industri Hari Ini

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:52 WIB
Perkuat Food Estate, Kementan Berikan Pendampingan Maksimal
Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan pengembangan kawasan food estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian. Pentingnya peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan…

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:03 WIB
Pariwisata Indonesia Diprediksi Bangkit Semester II - 2021
Optimistis kebangkitan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif kini makin menguat seiring program vaksinasi covid-19 dan berbagai kebijakan pemerintah terkait sektor pariwisata. Namun untuk…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:59 WIB
PTPP Garap Pembangunan Proyek MUTIP Senilai Rp940 Miliar
PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism…

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:31 WIB
Tahun 2020, Pendapatan Semen Indonesia Melorot Sebesar 12,87 Persen
penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah.

Kamis, 04 Maret 2021 - 15:24 WIB
Cegah Diabetes, Nutrifood: Masyarakat Harus Cerdas Baca Label Kemasan
Jakarta– Dalam rangka peringatan Hari Obesitas Sedunia, Nutrifood bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengedukasi…
Komentar Berita