Ketahui Seluk-Beluk Masker Kain, Pelindung Diri dari Serangan Virus

Oleh : Hariyanto | Kamis, 31 Desember 2020 - 09:50 WIB

Masker Kain
Masker Kain

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Serangan virus memang sangat meresahkan. Terlebih lagi, dengan maraknya penyebaran virus yang mengakibatkan infeksi saluran pernapasan. Mengenakan masker menjadi salah satu cara terbaik untuk menekan angka penularan. 

Dengan mengenakan masker, Anda dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari ancaman virus berbahaya. Namun, penggunaan masker sekali pakai tidak hanya mahal tetapi juga boros. 
Itulah mengapa, semakin banyak masyarakat yang beralih dengan menggunakan masker kain. Berbeda dari jenis masker medis, Anda dapat menggunakan masker kain selama berkali-kali. Berikut adalah beberapa ulasan menarik seputar masker kain yang perlu untuk Anda ketahui.
Ketahui Cara Mengenakan Masker Kain yang Benar
Sama seperti masker medis, masker kain baru bisa memberikan perlindungan maksimal jika Anda mengetahui cara mengenakan masker yang tepat. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum memahami cara memakai masker yang tepat. Berikut adalah ulasan tips memakai masker yang benar:
1. Pastikan Anda Memilih Ukuran Masker Kain yang Tepat
Saat memilih masker kain, pastikan bahwa masker tersebut memiliki ukuran yang sesuai dengan Anda. Masker tersebut harus sesuai dengan ukuran wajah dan mampu menutupi bagian wajah mulai dari hidung, mulut, hingga dagu. Hindari memilih masker yang terlalu kecil atau terlalu besar. 
Masker yang terlalu kecil tentu tidak dapat memberikan perlindungan coverage yang maksimal. Begitupula jika Anda memilh masker yang terlalu besar. Masker tersebut akan terasa longgar dan membuat Anda merasa kurang nyaman. Bagian hidung pun bisa jadi tidak tertutup dengan sempurna
2. Cuci Tangan Terlebih Dahulu Sebelum Mengenakan Masker Kain
Langkah penting ini memang sangat sering terlupakan. Padahal, tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering terkena kontak dengan permukaan objek-objek lain. Secara otomatis, hal tersebut membuat kedua tangan Anda menjadi sarang dari tumbuhnya bakteri maupun tempat singgahnya virus. Sebelum Anda menyentuh area muka, pastikan untuk mencuci kedua tangan dengan sabun terlebih dahulu. Barulah, setelah itu Anda dapat mulai memakaikan masker kain pada wajah. 
Apabila Anda mengenakan masker kain jenis earloop, maka cukup sangkutkan bagian tali masker pada kedua telinga Anda. Setelah itu, jangan lupa rapikan masker hingga menutupi area hidung hingga bagian dagu. Untuk jenis masker kain ikat, pastikan untuk mengikat tali masker di bagian belakang kepala dengan rapat. 
Sehingga, masker tersebut dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap saluran hidung dan mulut Anda. Beberapa masker kain bahkan dilengkapi dengan kawat hidung. Tekan kawat hidung tersebut secara perlahan hingga mengikuti bentuk dari hidung Anda. Adanya kawat hidung membantu menjamin masker yang Anda kenakan tetap melekat pada wajah.
3. Hindari Menyentuh Masker Selama Digunakan. 
Hal lainnya yang perlu Anda ingat adalah, jangan menyentuh permukaan masker kain tersebut selama Anda mengenakannya. Apabila Anda harus memperbaiki posisi atau mengeratkan kembali ikatan tali masker yang longgar, pastikan untuk mencuci kedua tangan Anda terlebih dahulu dengan menggunakan masker. Setelah itu, Anda dapat melakukan penyesuaian dengan cara menyentuh bagian tali masker. 
4. Segera Cuci Masker Kain Setelah Anda Selesai Menggunakannya
Setelah Anda sampai di rumah, pastikan untuk segera mencuci masker kain tersebut dengan menggunakan air sabun. Air sabun dapat membantu membunuh virus yang menempel pada masker kain tersebut. Segera jemur masker kain tersebut dengan cara dijemur di bawah sinar matahari. Satu hal yang perlu diperhatikan saat mencuci masker kain adalah, masing-masing material masker membutuhkan perlakuan yang berbeda. Pastikan untuk menuruti petunjuk pencucian agar bahan kain masker tersebut tidak rusak.
5. Ganti Masker Kain Jika Diperlukan
Apabila Anda pergi ke luar rumah dalam jangka waktu lebih dari 4 jam, jangan lupa untuk membawa masker kain dalam jumlah lebih dari satu. Apalagi, jika Anda dalam kondisi sakit flu. Masker kain tidak direkomendasikan untuk dipakai secara terus-menerus dalam waktu lebih dari 4 jam. 
Apabila 4 jam sudah berselang, sangatlah disarankan untuk segera mengganti masker kain tersebut. Hindari menggunakan masker kain yang basah oleh droplet karena efektivitas masker kain yang terkena droplet dalam jumlah yang besar akan menurun. Selain itu, perhatikan kondisi masker kain sebelum Anda mengenakannya. Hindari mengenakan masker yang sudah longgar atau robek. 
Ketahui Cara Mencuci Masker Kain yang Benar
Keistimewaan masker kain dibandingkan masker medis adalah, Anda dapat mencuci masker kain untuk digunakan kembali saat Anda keluar rumah nanti. Mencuci masker kain secara benar tentunya sangatlah penting. Karena, hanya dengan cara itulah virus berbahaya yang menempel pada masker kain tersebut dapat dimusnahkan. Apakah Anda tahu cara yang benar dalam mencuci masker kain? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini:
1. Rendam Masker Kain di Dalam Air Panas
Pertama-tama, siapkan sebuah wadah yang berisi air panas dengan suhu kurang lebih sekitar 50 – 60o Celsius. Selanjutnya, rendam masker kain di dalam wadah tersebut dan biarkan selama kurang lebih 5 menit. Air panas yang ada di dalam wadah tersebut akan membunuh berbagai virus yang menempel pada permukaan masker kain. 
Selanjutnya, tambahkan deterjen secukupnya ke dalam wadah. Apabila Anda hanya mencuci satu helai masker saja, maka aplikasikan deterjen tersebut pada permukaan masker kain tersebut. Selanjutnya, kucek masker kain pelan-pelan hingga kotoran yang menempel hilang. 
Apabila kotoran yang menempel cukup membandel (misalnya noda lipstik), ada baiknya untuk merendam masker tersebut sedikit lebih lama lagi di dalam wadah berisi air deterjen tersebut. Anda tidak disarankan untuk mengucek masker kain terlalu keras. 
Karena, hal tersebut berpotensi mengakibatkan kerusakan pada serat-serat kain. Menggunakan sikat pakaian untuk menggosok masker kain tersebut juga sangat tidak direkomendasikan. Apabila serat kain dari masker tersebut rusak, maka masker kain tersebut tidak akan dapat memberikan perlindungan maksimal.
2. Bilas Masker Hingga Bersih dengan Menggunakan Air Mengalir
Setelah Anda selesai mengucek masker, saatnya membilas masker tersebut hingga bersih. Gunakan air mengalir untuk membilas masker kain tersebut. Pastikan bahwa tidak ada busa maupun residu deterjen yang menempel pada masker. Apabila proses pembilasan tidak bersih, residu dari deterjen tersebut dapat mengakibatkan munculnya aroma tidak sedap atau bahkan iritasi pada wajah saat Anda mengenakan masker tersebut. 
3. Jemur Masker Kain di Bawah Sinar Matahari
Setelah proses pencucian masker kain selesai, saatnya Anda menjemur masker tersebut. Jemurlah masker kain di bawah sinar matahari. Pancaran sinar dari matahari tersebut dapat membantu membunuh virus maupun bakteri yang masih tersisa. 
Bagi Anda yang memiliki masker kain dengan tali earloop berbahan karet, sebaiknya hindari menjemur masker dengan cara meletakkan kedua tali masker di atas. Beban kain masker yang berat dapat mengakibatkan karet earloop menjadi melar. Sehingga, mengakibatkan masker tersebut tidak lagi nyaman dikenakan. 
Menjemur masker di dalam ruang tertutup tidak terlalu disarankan. Pasalnya, masker kain yang basah menjadi lahan subur bagi para bakteri yang berkembang biak. Terlebih lagi jika ruangan tersebut memiliki suhu yang lembap. Bisa-bisa pertumbuhan bakteri menjadi semakin pesat. 
Hal tersebut dapat mengakibatkan masker kain memiliki bau yang pengap dan sangat mengganggu. Bakteri yang menempel pada masker kain tersebut juga dapat mengakibatkan terjadinya berbagai macam masalah kesehatan jika sampai terhirup.
4. Setrika Masker Kain Anda dengan Suhu Panas
Setelah masker kain kering, Anda tentunya menjadi semakin tidak sabar untuk mengenakannya kembali. Namun, sebaiknya jangan terlalu terburu-buru. Sebelum memakai masker kain tersebut, Anda harus menyetrikanya terlebih dahulu. 
Menyetrika masker kain dengan suhu panas dapat membantu membunuh bakteri maupun virus yang bisa saja menempel saat masker tersebut tengah dijemur. Setelah Anda selesai menjemurnya, barulah masker kain tersebut dapat kembali digunakan. 
Ketahui Jenis-Jenis Masker Kain yang Ampuh Cegah Serangan Virus
Hal lain yang membuat masker kain sangat disukai adalah karena masker ini memiliki banyak sekali variasi model. Mulai dari masker kain scuba yang tipis hingga jenis masker hijab dengan desain yang unik. Bahkan, Anda juga bisa membeli masker dengan desain custom sesuai keinginan. Namun, jenis masker kain manakah yang dapat mencegah penyebaran virus berbahaya?
1. Masker Kain Katun
Masker kain berbahan katun merupakan jenis masker yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Serat katun yang halus memang sangat ramah terhadap kulit Anda. Pori-pori kain yang cukup lebar juga memungkinkan Anda untuk tetap dapat beraktivitas dengan nyaman selama mengenakan masker tersebut. 
Untuk semakin menjamin keamanan, biasanya masker kain katun terdiri dari 2 lapis, dengan ruang kosong yang bisa Anda pakai untuk menyelipkan tisu atau filter untuk membuatnya menjadi masker jenis 3 lapis. Menurut penelitian, jenis kain katun yang paling direkomendasikan untuk jenis masker kain adalah masker kain denim dan katun seprai. 
Kain tersebut dapat membantu menyaring partikel besar mencapai 90% dan partikel virus kecil sebesar 24% - 29%. Dengan menambahkan filter, tentunya efektivitas dari masker kain ini semakin meningkat.
2. Masker Kain Katun dan Sifon
Kombinasi antara kain katun dan sifon akhir-akhir ini sering digaunkan sebagai kombinasi material yang cocok untuk jenis masker kain penangkal virus. Penelitian membuktikan bahwa kain katun yang dijahit dan diikat dengan rapat dengna jenis kain sifon polyesetr dan kain spandex dapat membantu menyaring partikel aerosol hingga mencapai 80 – 99%. 
Efektivitas tersebut bahkan dinilai hampir mendekati kemampuan masker N95. Begitu pula dengan masker kain yang terdiri dari kain sutra alam yang dikombinasikan dengan kain katun dan polyester. Namun, efektivitas dari masker kain tersebut tentunya sepenuhnya bergantung pada seberapa tepat Anda mengenakan masker kain tersebut. 
Karena segala efektivitas masker tersebut dalam menyaring partikel virus akan menjadi sia-sia jika terdapat celah sebesar 1% saja. Celah tersebut biasanya diakibatkan oleh penggunaan masker yang kurang tepat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…