Tanam Investasi Capai USD4,9 Juta di Kawasan Industri Kendal, Produsen Baja Ini Bakal Serap 1.000 Tenaga Kerja
Oleh : Ridwan | Kamis, 17 Desember 2020 - 22:25 WIB

Peresmian Pengoperasian Pabrik Auri Steel Metalindo di Kawasan Industri Kendal
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya industri logam di tanah air yang merupakan sektor strategis dalam menopang kebutuhan bahan baku bagi industri lainnya.
Upaya ini dipacu melalui peningkatan investasi yang diyakini dapat lebih memperkuat struktur manufaktur di dalam negeri.
"Sebagai mother of industry, sektor industri logam berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional," kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono pada acara Topping Off Pabrik Baru PT. Auri Steel Metalindo di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Kamis (17/12/2020).
Achmad Sigit menjelaskan, industri logam merupakan salah satu sektor yang prospektif untuk ke depannya karena kebutuhan domestik yang cukup besar.
"Hasil produksi industri ini misalnya banyak diserap di sektor otomotif dan konstruksi. Bahkan, kami melihat industri logam merupakan sektor yang mampu pulih lebih cepat di tengah tekanan pandemi," tuturnya.
Lebih lanjut, selama ini industri logam berperan penting dalam mendongkrak nilai tambah bahan baku serta membawa efek yang luas bagi perekonomian, di antaranya sebagai penghasil devisa dari ekspor dan menyerap banyak tenaga kerja.
"Jadi, sektor ini akan menjadi faktor pendorong bagi peningkatan daya saing ekonomi bangsa," imbuhnya.
Untuk itu, Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT. Auri Steel Metalindo yang telah menanamkan modalnya di Kawasan Industri Kendal sebesar USD4,9 juta dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang. Perusahaan ini akan memproduksi atap baja ringan dengan kapasitas mencapai 400.000 ton per tahun.
"Investasi ini merupakan bukti peran serta dalam upaya membangun dan mengembangkan industri baja di Indonesia khususnya produk baja ringan. Selain itu, investasi ini menjadi solusi untuk menanggulangi PHK karena dampak pandemi," ujar Sigit.
Diharapkan, dengan dukungan dari pemerintah, perusahaan dapat pula mengambil peluang dan bisa mengembangkan pasarnya lebih luas di tengah tantangan berat karena dampak pandemi Covid-19.
Sigit mengemukakan, guna memacu daya saing industri, Kemenperin telah mendorong pembangunan kawasan yang terintegrasi. Misalnya dengan menjaga ketersediaan bahan baku, kelancaran arus logistik, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) kompeten, dan pelestarian lingkungan.
"Pemerintah sedang mendesain super koridor ekonomi Pantai Utara Jawa. Salah satunya ditopang oleh Kawasan Industri Kendal. Di sini, kami sudah memfasilitasi pembangunan politeknik yang diharapkan dapat mencetak SDM kompeten untuk mendukung terciptanya inovasi," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier menyampaikan, industri baja sebagai sektor hulu memiliki peran yang vital dalam menopang pembangunan nasional.
"Pabrik baru PT. Auri Steel Metalindo ini merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Kawasan Industri Kendal dan Provinsi Jawa Tengah dalam kontribusinya membangun perekonomian nasional, khususnya pada sektor industri baja, di tengah masa pandemi Covid-19," paparnya.
Dirjen ILMATE menegaskan, pemerintah bertekad untuk mengkaselerasi program substitusi impor 35 persen pada tahun 2022. Salah satunya menyasar di sektor industri logam. Guna mewujudkan sasaran tersebut, diperlukan penciptaan iklim usaha industri yang kondusif dan kompetitif sehingga mendongkrak utilisasi serta kemampuan inovatif di sektor industri.
"Untuk menopang penciptaan iklim usaha industri logam yang kondusif di masa pandemi saat ini, pemerintah dalam hal ini Kemenperin telah menjalankan beberapa kebijakan strategis bagi sektor industri agar bisa tetap menjalankan kegiatan usahanya sehingga bisa bertahan dalam kondisi sulit ini," papar Taufiek.
Kebijakan tersebut di antaranya penerapan regulasi impor baja berdasarkan supply-demand dan fasilitas harga gas bumi bagi sektor industri sebesar USD6 per MMBtu. Selain itu, menerbitkan Izin Operasional Mobilitas dan Kegiatan Industri (IOMKI) yang bertujuan untuk menjaga aktivitas industri dapat tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Direktur Utama PT Auri Steel Metalindo, Auripallas Pramana mengungkapkan realisasi pembangunan pabriknya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun 2020. Menurutnya, KIK sebagai Kawasan Ekonomi Khusus memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan Kawasan lainnya.
"Tetapi kita juga memiliki confidence level yang tinggi dengan pengembangnya, yaitu PT Jababeka Tbk. dan Sembcorp dari Singapura. Sebab untuk menentukan lokasi pabrik, kontinuitas dan peran pengelola sangat penting untuk keberlangsungan operasi pada jangka panjang," tuturnya.
Baca Juga
TOP! KEK Kendal Jadi Kawasan Industri Pertama di Jawa Tengah yang…
Sinar Mas Gandeng Trina Solar Bangun Pabrik Sel dan Modul Surya Terintegrasi…
Menteri Singapura dan Menko Airlangga Groundbreaking Pabrik PT Dongjin…
KEK Kendal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Terbaik 'Nomor Satu' di Indonesia
KEK Kendal Resmi Menjadi Lokasi Pabrik Komponen Lithium Baterai Kendaraan…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Desember 2023 - 00:51 WIB
IKP Fest 2023 Hadirkan Talkshow Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024
Cikarang Selatan - Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan acara IKP Festival tahun 2023. Acara dimulai dengan kegiatan Talkshow…

Kamis, 30 November 2023 - 23:24 WIB
Wärtsilä Dapat Kontrak Pasok Dua Pembangkit Listrik Berkapasitas 30 MW
Grup teknologi Wärtsilä akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Pemesanan telah dilakukan oleh KEPCO E&C, anggota konsorsium KEPCO E&C-Adhi Karya, konsorsium yang membangun…

Kamis, 30 November 2023 - 23:03 WIB
Misi Pendakian Putri Handayani Ke Benua Antartika Untuk Raih Gelar The Explorer's Grand Slam
Jika Putri berhasil menuntaskan misinya, ia akan menjadi orang Indonesia dan wanita Asia Tenggara pertama yang mendapatkan titel The Explorer’s Grand Slam, yaitu sebuah gelar prestisius yang…
Kamis, 30 November 2023 - 22:48 WIB
Bliblicare+ Hadirkan Perlindungan Gadget Dari Cermati Protect
Kerja sama Cermati Protect dengan Blibli menjawab kebutuhan perlindungan gadget yang dibeli di Blibli Group dengan manfaat jaminan perbaikan juga pergantian atas kerusakan termasuk kehilangan…

Kamis, 30 November 2023 - 22:21 WIB
Ini 3 Hal Administratif Legal yang Sering Diabaikan dalam Merintis Usaha
Dalam memulai suatu usaha, kebanyakan orang memilih untuk tidak menunda memperkenalkan produk maupun jasa yang ditawarkan ke target market.
Komentar Berita