Ngeri! Erick Thohir Akui Orang Miskin di RI Terus Bertambah

Oleh : Ridwan | Rabu, 25 November 2020 - 11:40 WIB

Ilustrasi masyarakat miskin (Foto: BeritaSatu.com)
Ilustrasi masyarakat miskin (Foto: BeritaSatu.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Mikik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, akibat pandemi Covid-19 kenaikan angka kemiskinan di Indonesia terus bertambah. Hal tersebut seiring dengan jumlah pengangguran mengalami peningkatan.

"Seperti halnya yang terjadi di negara-negara lain, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sampai dengan kuartal ke III (2020) ini, pertumbuhan ekonomi kita masih minus 3,49 persen secara yoy, terpuruknya perekonomian tersebut juga memberikan dampak kepada tenaga kerja kita. Pemerintah mencatat pandemi ini memberikan 2,56 juta orang kehilangan pekerjaan," ujar Erick dalam acara Ekonomi Outlook 2020, (24/11/2020).

Tak hanya itu, tercatat lebih 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan, karena itu, Erick mengutarakan, akibat Covid-19 mau tidak mau, suka tidak suka akan berpotensi akan menaikan angka kemiskinan di Indonesia.

Meski demikian, tambah Erick, pemerintah tidak menyerah dengan kondisi krisis yang terjadi saat ini. Justru, momentum krisis ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang dan lompatan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya.

"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental," katanya.

Ia menegaskan, Indonesia harus melakukan transformasi dan menjalankan strategi besar di sejumlah sektor. Baik ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, hingga di sektor lingkungan.

Menurutnya, strategi itu diperlukan untuk melakukan lompatan-lompatan besar di tengah pandemi Covid-19 sekaligus mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara lain di sektor strategis tersebut.

Karena itu diperlukan langkah transformasi dan strategis baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Di mana, strategi jangka pendek untuk survive, jangkah menengah untuk restart, dan jangka panjang untuk inovasi.

"Kita memerlukan strategi yang bersifat jangka pendek untuk survive, jangka menengah untuk restart, dan jangka panjang untuk inovasi. UU Cipatker lahir untuk mendobrak stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dankormar Ikuti dan Laksanakan Penyerahan Paket Lebaran

Rabu, 17 April 2024 - 05:09 WIB

Dankormar Ikuti dan Laksanakan Penyerahan Paket Lebaran

Dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. mengikuti sekaligus menyerahkan…

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Rabu, 17 April 2024 - 04:59 WIB

Drone Mendukung Tugas Operasi Prajurit Marinir

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Yayan Sofiyan, S.T., M.Si.,…

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.