Kolaborasi Jababeka dan Greenbelt Atasi Limbah Lingkungan

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 27 April 2017 - 21:59 WIB

Tempat pembuangan akhir sampah Bantar Gebang, Bekasi. (Bay Ismoyo/AFP)
Tempat pembuangan akhir sampah Bantar Gebang, Bekasi. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id, Jababeka- Baru-baru ini, kawasan industri Jababeka bekerja sama dengan Greenbelt Resources Corporation dalam mengatasi limbah rumah tangga. Kerja sama ini berbentuk penggunaan teknologi modern berupa membrane filiter.

“Kerja sama ini bisa mengubah menjadi berbagai macam produk etanol, pakan ternak, dan air suling,” kata President Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja, dalam keterangan persnya, di Jababeka, Kamis (27/4/2017)

Kerja sama ini juga bermanfaat untuk kawasan Jababeka yang memproduksi sampah sekitar 40 ton dalam sehari. Kerja sama ini dapat memberinilai tambah untuk sampah. “Proses sampah menjadi etanol ini untuk kebutuhan pabrik di Jababeka,” kata Tjahjadi.

Selain itu, pengalihan sampah menjadi pupuk kompos pun dapat digunakan untuk kebutuhan taman di kawasan industri. “Simbiosi kami ini sangat ideal,” kata dia. Ia memperhitungkan solusi ini bisa mngurangi jumlah sampah yang selama ini dikirim ke tempat pembuangan sampah akhir.

CEO Greenbelt Resources Corporate Darren Ong menilai penggunaan teknologi ini telah lama digunakan di Amerika Serikat. “Indonesia adalah pilot project kami,” katanya.

Ia berharap melalui kerja sama ini ada ada transfer teknologi, pertumbuhan, dan pengenalan terhadap teknologi pengolahan limbah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…