Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Pengganti Aktivitas Belajar di Sekolah

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 26 September 2020 - 10:00 WIB

Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Pengganti Aktivitas Belajar di Sekolah
Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Pengganti Aktivitas Belajar di Sekolah

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Diskusi virtual bertajuk Memutus Mata Rantai Putus sebagai pengganti aktivitas belajar di sekolah  Sekolah digelar komunitas X-Man yang anggotanya para profesional dari berbagai perusahaan asuransi jiwa.

Diskusi yang digelar Kamis malam, (24/9), menurut penggagas diskusi, Patrick Atkins, merupakan sebagai wujud ikut membangun kepedulian sosial. Semangat filantropi yang berbasis nilai-nilia kegotong-royongan dan kemanusiaan. 

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Lentera Pustaka, Syarifuddun Yunus di dapuk sebagai pembicara mengenai upayanya memutus mata rantai putus sekolah di kalangan anak-anak dan peran taman bacaan masyarakat yang didirikannya di Kampung Warung Loa, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari Bogor.

"Di tengah era digital saat ini, suka tidak suka, tradisi membaca anak semakin terpinggirkan. Di saat yang sama pula, kemiskinan pun masih terjadi sebab tingginya angka putus sekolah," kata Syarifuddun Yunus.

Oleh karena itu, lanjutnya, aksi nyata kepedulian sosial untuk memutus mata rantai putus sekolah anak-anak di daerah atau di pelosok Indonesia harus terus digaungkan. 

"Kalangan profesional dengan kapasitas yang dimiliki pun dapat ikut serta bergotong-royong untuk mendukung aktivitas sosial yang ada di tengah masyarakat," harap Syarifuddun Yunus yang telah menghasilkan puluhan buku.  

Dijelaskan pendiri TBM Lentera Pustaka ini, tujuan taman bacaan yang berdiri sejak 2017 itu untuk membangun tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak usia sekolah.

"Justru sangat berpengaruh besar karena anak-anak kampung praktis terkendala dengan pembelajaran jarak jauh dari sekolah. Taman bacaan malah jadi pilihan anak-anak membaca dan belajar," katanya.

Pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar di TBM Lentera Pustaka. Tentunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Di TBM Lentera Pustaka tetap ramai dan menerapkan protokol kesehatan. Sangat antusias sebagai pengganti aktivitas belajar di sekolah yang dirumahkan," tutur Syarif.  

Taman bacaan yang terletak di Kaki Gunung Salak itu menyediakan beragam buku. Seperti buku bacaan anak usia sekolah, ensiklopedia, buku pengetahuan, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya. 

"Buku yang paling suka dibaca adalah akhlak dan cerita rakyat. Mungkin sesuai dengan kondisi anak-anak daerah di Kaki Gunung Salak Bogor," kata Syarif.

Syarif mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 3800 koleksi buku dan 95 persen adalah donasi dari rekan-rekannya dan donatur.

 

Kegiatan lain yang dilakukan TBM Lentera Pustaka seperti Gerakan Berantas Buta Aksara (Geberbura) yakni belajar dua kali dalam sepekan bagi ibu-ibu buta aksara. Kemudian Laboratorium Baca di ruang terbuka seperti kebun dan sungai diadakan setiap hari Minggu untuk membantu pemahaman terhadap isi bacaan.

Antusiasme peserta diskusi pun terlihat dari sejumlah peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan dan akan mendonasikan buku bacaan ke taman bacaan Lentera Pustaka, karena mereka menganggap hal ini penting untuk kegiatan membaca di kalangan anak-anak.

Diakhir diskusi, Patrick Atkins juga mengajak para peserta untuk ikut melakukan aksi nyata terjun ke taman bacaan dengan mengajar atau memotivasi anak-anak kampung di kaki Gunung Salak. 

 X-Man Community merupakan komunitas informal para profesional asuransi jiwa yang pernah bekerja bersama di bawa satu bendera. Atas dasar kedekatan emosional dan upaya membangun silaturahim mereka tetap menjalin komunikasi hingga saat ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…