Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual
Oleh : Herry Barus | Jumat, 25 September 2020 - 15:13 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai Secara Virtual
INDUSTRY.co.id - Pekanbaru –Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan jalan tol pertama di Provinsi Riau yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, pada Jum’at(25/9/2020).
Diresmikan secara virtualuntuk pertama kalinyadi Indonesia, Presiden Joko Widodo hadir dari Istana Negara Bogor didampingi oleh Menteri Sekretaris NegaraPratikno,dan Kepala Kantor Staf PresidenRepublik Indonesia Moeldoko,sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljonohadir langsungdi Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai.
Diselenggarakan secara virtual dan disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia melalui live streamingyang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Negara, Peresmian Tol Pekanbaru-Dumai juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikanbahwatak hanya menjadi tol pertama bagi masyarakat di Provinsi Riau, namun keberadaan tol ini juga akan mendatangkan banyak manfaat khususnya bagi masyarakat di sekitar jalan tol.
“Alhamdulillah pembangunan Tol Pekanbaru-Dumaisepanjang 131,5 km dengan biaya 12,18T telah rampung dan telah selesai serta dapat dioperasikan secara penuh dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif baik bagi masyarakat di Provinsi Riau atau masyarakat yang melintas,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hadirnya jalan tol Pekanbaru –Dumai akan meningkatkan konektivitas antara ibukota Provinsi riau dengan Kota Dumai sebagai Kota Peabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju, serta Kawasan Industri Perkebunan lainnya.
“Jalan tol ini juga akan memperpendek jaraktempuh dari yang sebelumnya sekitar 200 Km dari jalan nasional menjadi hanya 131 Km jika lewatjalan tol. Dengan kondisi dimana wilayah ini sering dilintasi oleh truk-truk pengangkut sawit serta minyak, maka logistik akan menjadi efisien dari segi waktu maupun biaya. Tak hanya itu, keberadaan jalan tol ini sudah mengundang minat investasi untuk mengembangan usaha di sekitar tol ini sepreti kawasan indsutri, perumahan, dan pariwisata. Pertumbuhan sentra-sentra baru ini sudah pasti akan meningkatkan aktivitas perekonomian di sekitar wilayah tol yang akan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi. Minat investor harus direspon dengan cepat sehingga masyarakat bisa mendapatkan dan merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur. Jadikanlah pembangunan infrastruktur ini modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang usaha dan juga sarana untuk peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakat,” tutup Preside Jokowi.
Di sela-selakegiatan peresmian tersebut, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikanterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, baik stakeholdermaupun masyarakat di Riau sehingga pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumaidapat berjalan dengan baik hingga dapat diresmikan hari ini.
“Diresmikannya ruas tol Pekanbaru –Dumaiini tentu akan membawa dampak positif terutama terhadap mobilitas masyarakat di Pulau Sumatra serta memperlancar alur distribusi melalui waktu tempuh yang singkat jugabiaya yang terjangkau. Setelah diresmikan, maka tol Pekanbaru-Dumaidapat beroperasi secara penuh serta dapat dilintasioleh masyarakat.” terang Budi.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa dalam pembangunannya, tol ini menjadi istimewa karena selain diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, disediakan pula 5(lima) perlintasan UnderpassPerlintasan Gajah (UPG) di sepanjang Tol Perkanbaru-Dumai.
“Jalan tol ini memang melewati habitat gajah di Kabupaten Bengkalis. Underpassdisiapkan agar jalur jelajah gajah tidak terputus, dengan demikian biodiversitySumatra akan terpelihara. Untuk merancang jalur perlintasan gajah melalui underpasstersebut, Hutama Karya berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau,” imbuh Budi.
Underpass perlintasan gajah di tol Pekanbaru-Dumai keseluruhannya berada di seksi 4 (Kandis Utara -Duri Selatan) dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Adapun untuk di seksi 2 (Minas–Kandis Selatan) terdapat pula Jembatan Sungai Tekuana yang kerapkali disinggahi oleh 13 gajah Sumatra karena lokasinya yang tidak jauh dari Pusat Pelatihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Diperkirakan underpasstol Pekanbaru-Dumai dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah.Selainakan membuka akses daratdari Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai dan sebaliknya, jalan tol ini diprediksimampu merangsang geliat perekonomian di Bumi Lancang Kuning.
“Kita tahu bahwa Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dengan sumber daya yang mendominasi yakniminyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat. Hadirnya tol inidiharapkan dapat mempermudah aksesibilitas komoditi tersebut,”pungkasBudi kemudian.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan rasa bangga dan antusiasme masyarakat Riau dan sekitarnya atas diresmikannya ruas tol Pekanbaru-Dumaiini, sehingga dapat segera beroperasi dan digunakan secara keseluruhan.
“Masyarakat sangat menantikan hadirnya tol ini, seperti sebelumnya antusias masyarakat terlihat sejak pembukaan fungsional seksi 1 (Pekanbaru –Minas) pada arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di tahun 2019 lalujuga pada saat periode lebaranApril 2020 silam dimana total kendaraan yang melintas mencapai 20ribu kendaraan lebih. Karena setelah beroperasi, jarak tempuh akan lebih singkat dibandingkan melalui jalan nasional, ” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.
Komentar Berita