Pertanian Untung, Sektor Lain Buntung

Oleh : Wiyanto | Rabu, 16 September 2020 - 12:38 WIB

Panen Padi di Lahan Kering (Foto Dok Industry.co.id)
Panen Padi di Lahan Kering (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pertanian pada periode Agustus 2020 mencapai kurang lebih 1,04 persen (Y on Y). Angka ini termasuk angka yang mulus karena nilai ekspor sektor lainya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjelaskan, penurunan tersebut terjadi pada sektor migas yeng mengalami minus sebesar 27, 45 persen, Imdustri pengolahan 4,52 persen dan sektor pertambangan minus sebesar 24,78 persen.

"Yang jelas ekspor nonmigas menyumbang 95,32 persen dari total ekspor periode Agustus 2020," ujar Suhariyanto, Selasa (15/9/2020).

Secara kumulatif, Ekspor nonmigas Agustus 2020 terbesar adalah ke negara tujuan Tiongkok, yakni sebesar US$2,46 miliar. Kemudian disusul Amerika Serikat US$1,62 miliar dan Jepang US$0,98 miliar. Ketiganya menyumbang kontribusi sebesar 40,68 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,02 miliar.

Di samping itu, kata Suhariyanto, neraca perdagangan Indonesia di periode yang sama mengalami surplus sebesar USD 2,33 miliar. Nilai ini diperoleh dari posisi ekspor nasional yang mencapai USD13,07 miliar. Angka tersebut bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan angka impor yang mencapai USD 10,74 miliar.

"Namun capaian tersebut masih lebih besar dibanding Agustus 2019 yang mengalami surplus USD 92,6 juta," katanya," katanya.

Suhariyanto mengatakan, tren suprlus yang terjadi saat ini diharapkan mampu berdampak luas pada nilai ekspor nasional. Sehingga, kata dia, perekonomian Indonesia naik signifikan dan situasi nasional kembali pulih seperti sedia kala.

"Kita berharap ke depan ekspor kita akan semakin membaik sehingga kita juga akan meningkat dan ekonomi cepat pulih kembali," katanya.

Stabilnya ekspor nonmigas serta naiknya neraca perdagangan memiliki dampak bagus pada peningkatan upah buruh tani. Berdasarkan data BPS, upah nominal buruh tani pada Agustus 2020 ini mencapai 0,12 persen atau menjadi Rp 55.677 dibanding upah buruh tani pada Juli 2020 yang hanya Rp 55.613. Sedangkan upah rill di periode yang sama juga naik sebesar 0,40 persen.

Menurut Suhariyanto, upah riil buruh tani adalah perbandingan antara upah nominal buruh tani dengan indeks konsumsi rumah tangga perdesaan, sedangkan upah riil buruh bangunan adalah perbandingan upah nominal buruh bangunan terhadap indeks harga konsumen perkotaan.

"Untuk upah riil naik sebesar 0,4% menjadi Rp 52.759 dari sebelumnya Rp 52.549," katanya.

Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa sektor pertanian Indonesia terus melakukan produksi, meski situasi global masih dalam keadaan pandemi. Kata Kuntoro, sektor pertanian tidak boleh berhenti karena bisa jadi penyumbang bangkitnya ekonomi secara nasional.

"Di tengan wabah Covid-19 ini, pertumbuhan sektor pertanian hingga saat ini masih positif dan bisa menjadi penggerak ekonomi nasional," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…