Hanya di Kalimantan! Melawan Pandemi dengan Anyaman Rotan

Oleh : Kormen Barus | Senin, 31 Agustus 2020 - 03:52 WIB

Bahan Baku Rotan
Bahan Baku Rotan

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat untuk cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan-tantangan baru, terutama di bidang ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami penurunan hingga minus lima persen. Hal ini tentu berpengaruh khususnya bagi daerah di luar Jawa, di mana akses terhadap bahan baku dan informasi lebih terbatas sehingga dampak penurunan ekonomi lebih terasa di setiap rumah tangga.

Menanggapi permasalahan tersebut, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bekerja sama dengan  organisasi sosial kemasyarakatan Yayasan Doktor Sjahrir, The Climate Reality Indonesia, Asian Muslim Action Network (AMAN), dan Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) menggelar sesi dialog daring dengan tema “Peran Serta dan Pemberdayaan Perempuan dalam Masa Pandemi”.

Sesi ini bertujuan mendorong para perempuan agar tidak terpuruk oleh kondisi ekonomi, melainkan tetap berdaya, dan bersemangat sembari mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan baru. Beberapa narasumber yang hadir dalam dialog tersebut antara lain Pembina Yayasan Doktor Sjahrir Kartini Sjahrir, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas Elim Sritaba, Manager The Climate Reality Indonesia Amanda Katili Niode, Direktur AMAN Ruby Kholifah, dan Ketua ANBTI Nia Sjarifudin.

Menurut Ketua Aliansi Bhinneka Tunggal Ika Nia Sjarifudin, masih ada harapan bagi perempuan Indonesia di tengah pandemi. “Di balik kondisi yang serba tidak pasti, kami melihat habitus-habitus Pancasila masih sangat kuat dan mencerahkan. Tanpa instruksi, muncul empati dan gotong-royong di tengah masyarakat, baik itu saling membantu secara ekonomi, maupun saling mendukung untuk menjaga satu sama lain dengan mengikuti protokol kesehatan. Di sini banyak juga perempuan berperan sebagai inisiator. Itu sebuah modal sosial yang baik dalam menghadapi pandemi ini,” ujar Nia.

Sesi dialog ini adalah bagian dari Project Kalimantan Rattan, kerja sama APP Sinar Mas dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Vintocraft. Kalimantan Rattan secara khusus berfokus pada pemberdayaan perempuan dengan mengasah keterampilan anyaman rotan, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Program yang telah berlangsung sejak tahun 2019 ini diterapkan di dua desa, yakni Desa Mengkiang di Kalimantan Barat dan Desa Miau Baru di Kalimantan Timur. Sebanyak hampir 40 ibu rumah tangga di bawah usia 45 tahun telah mengikuti rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk membuat produk setempat yang berkualitas untuk dijual ke pasar luar negeri.

Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas Elim Sritaba menjelaskan bahwa salah satu hal penting yang dapat dilakukan oleh perempuan dalam masa pandemi adalah membangun ketangguhan keluarga. “Peluang selalu ada, dan komitmen kami adalah mengajak para perempuan untuk memanfaatkan peluang walaupun dalam kondisi yang serba tidak menentu. Kami berharap kerja sama ini dapat membuat perempuan Kalimantan semakin terampil, dan juga memperhatikan praktik bisnis yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai tinggi,” ujar Elim.

Kartini Sjahrir, Pembina Yayasan Doktor Sjahrir yang juga antropolog dan pemerhati masalah perempuan, menambahkan bahwa ibu sering berperan sebagai garda terdepan dan panutan dalam keluarga. “Di masa pandemi ini, peran mereka pun semakin besar untuk menguatkan keluarga, baik itu dalam hal melindungi anggota keluarga maupun menopang perekonomian. Maka kami memberikan dukungan penuh supaya komunitas-komunitas perempuan ini semakin terlatih dan mampu mengembangkan diri,” ujar Kartini.

 

 

 

Menyesuaikan dengan kebiasaan baru, usai sesi dialog ini, diadakan pula pelatihan secara virtual yang diikuti oleh sekitar 40 peserta dan berlangsung tiga hari hingga hari ini. Dijelaskan oleh Vinto B. Effendi, pemilik bisnis kerajinan tangan Vintocraft, peserta pelatihan anyaman rotan ini sebelumnya sudah memiliki sedikit keterampilan dalam menganyam, dan sudah terbiasa dengan penggunaan rotan di kehidupan sehari-hari sehingga potensinya cukup besar untuk dikembangkan. Dari Desa Kambong dan Mengkiang, Kalimantan Barat saja, sejak akhir 2019 sudah ada 600 hasil karya yang dapat diolah dan dipercantik oleh Vinto.

“Bagi pengrajin tidak ada istilah berhenti dan habis ide, karena sesuai pepatah ‘tak ada rotan akar pun jadi’, saat bahan sulit didapat atau mungkin sebuah anyaman gagal, mereka yang terampil akan menemukan solusinya. Maka di sini kami mendukung para peserta untuk lebih konsisten menciptakan kerajinan tangan rotan dengan kualitas yang lebih tinggi, serta terus mengasah kreativitas dan menemukan inovasi-inovasi baru,” ujar Vinto.

Pemberdayaan perempuan dalam Project Kalimantan Rattan ini adalah bagian dari program Desa Makmur Peduli Api, prakarsa APP Sinar Mas untuk memberdayakan warga di sekitar konsesi. Program DMPA ini dijalankan dengan mendukung masyarakat untuk mengelola lahan dengan metode agroforestri, yakni bercocok tanam tumpang sari hortikultura (sayur dan buah), tanaman pangan, peternakan, dan perikanan; serta industri kecil-menengah, baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual sebagai alternatif sumber penghasilan keluarga. Program DMPA telah memberikan pendampingan terhadap 335 desa, lebih dari 20.000 kepala keluarga, dan 82 komunitas perempuan, di beberapa provinsi di Indonesia.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.