Keren! 59 Perusahaan Taiwan Berpotensi Pindah ke Indonesia

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 29 Agustus 2020 - 10:15 WIB

Peter Lan selaku Deputy Representative TETO
Peter Lan selaku Deputy Representative TETO

INDUSTRY.co.id, Jakarta-KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Komite Taiwan bersama Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta menggelar webinar tentang prospek ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Taiwan di era Covid-19, Kamis (27/8).

Bertajuk INDONESIA – TAIWAN ECONOMIC WEBINAR 2020: Prospects for Economic and Trade Cooperation between Taiwan and Indonesia in the Era of COVID-19 and Beyond, kegiatan webinar tersebut dibuka oleh Peter Lan selaku Deputy Representative TETO dan S.D. Darmono selaku-Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan.

59 perusahaan Taiwan berpotensi pindah ke Indonesia

Dalam opening speech-nya, Peter menjelaskan bahwa peluang kerja sama antara Indonesia dengan Taiwan sangat prospektif kendatipun sedang dalam pandemi Covid-19. Sebab, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang termasuk dalam penerapan Kebijakan Baru ke Arah Selatan ( New Southbound Policy) yang ditetapkan oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

Hal senada juga disampaikan oleh Darmono – sapaan akrabnya. Ia menerangkan bahwa Indonesia dan Taiwan sudah punya kerja sama yang baik dalam investasi maupun perdagangan. Hal itu menjadi modal untuk bisa proses penyembuhan ekonomi di masa pandemi maupun pengembangan kedua negara.

Lebih lanjut Darmono menjelaskan bahwa Indonesia dan Taiwan memiliki kelebihan masing-masing yang bila dikolaborasikan bisa memberikan keuntungan bagi kedua negara. Hal yang perlu dilakukan hanya penguatan komunikasi bilateral kedua negara, baik itu pemerintah ke pemerintah (G2G) dan bisnis ke bisnis (B2B).

Sinyalir kerja sama yang baik itu sudah terlihat sebenarnya.  Dijelaskan Ikmal Lukman selaku Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal bahwa saat ini sudah ada dua perusahaan asal Taiwan yang sudah merelokasi pabriknya  ke Indonesia, yaitu Kenda dan Meiloon.

"Meiloon sudah memulai operasionalnya di Kabupaten Subang- Jawa Barat, sementara Kenda sedang aktif (proses implementasinya) dengan kita. Kita berharap tahun depan sudah bisa beroperasi," terangnya di dalam webinar yang diikuti lebih dari 100 orang ini.

Ikmal menambahkan bahwa saat ini sudah ada 119 perusahaan asing yang berpotensi merelokasi pabriknya ke Indonesia dan 59 diantaranya berasal dari Taiwan.

"Kita juga sangat mengapresiasi, karena saya dengar banyak perusahaan asal Taiwan yang merelokasi dari China," terangnya.

Sektor yang potensial dikembangkan di masa pandemi

Zamroni Salim selaku peneliti di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menambahkan bahwa kerja sama yang bisa dibangun antara Indonesia dengan Taiwan adalah di sektor kesehatan, mencakup produk dan jasa, seperti baju hazmat, alat kesehatan, bahan kimia dan farmasi – termasuk vaksin.

Sebab, Taiwan memiliki manajemen penanggulangan Covid-19 lebih baik dibanding Indonesia. Tercatat, angka positif di Indonesia sudah mencapai 162.884, sementara Taiwan hanya 489 kasus dan saat ini kurva penyebarannya sudah flat. 

"Sementara salah satu peluang yang bisa dikembangkan pengusaha Indonesia di Taiwan adalah Care Center. Karena di Maret 2018 , Taiwan sudah masuk "aged society" atau masyarakat yang sudah tau dengan masyarakat Taiwan yang berumur di atas 65 mencapai 14.05 persen. Dan pada tahun 2026, diproyeksikan Taiwan masuk kategori super-aged society di mana setidaknya 20 persen masyarakatnya sudah berumur di atas 65 tahun ke atas. Sehingga peluang untuk pelayanan untuk lansia, atau caregiver menjadi penting," urai Kristy Hsu selaku peneliti dari Chung-Hua Institute for Economic Research.

Sementara itu Shinta Kamdani selaku Vice Chairman Hubungan Internasional Kadin Indonesia, menambahkan bahwa kerja sama yang dikembangkan kedua bisa lebih dari itu. Menurutnya, sektor alat telekomunikasi dan komponennya, R&D service, keamanan IT dan pengelolaan big data, potensial untuk dikembangkan. Hal itu karena semua aspek tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki Taiwan selama ini.

"Namun demikian, diperlukan dukungan kedua negara untuk terlibat aktif. Kemudian, pengaturan preferensial bilateral dalam perdagangan dan investasi," terangnya

BKPM sendiri selaku lembaga yang bertanggung jawab terhadap investasi sudah menyadari hal itu. Oleh karenanya, BKPM membuat terobosan dengan mempermudah proses perizinan. Di mana jika perusahaan ingin mendapat lisensi B, maka lisensi A harus didapatkan dulu. Namun, saat ini, sudah bisa didapat dengan paralel.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah, jadi, kami sudah bisa “menyerap” jika ada investor yang mau masuk ke Indonesia. Kejadian dua tahun lalu dimana perusahaan-perusahaan yang merelokasi pabriknya dari China, tidak ada satu perusahaan yang datang ke Indonesia. Itu kami jadikan pelajaran sekali; bagaimana kita bisa berkompetisi dengan Vietnam dan investor mau berinvestasi atau merelokasi pabriknya ke Indonesia," urainya.

Dengan demikian, pungkas Ikmal, diharapkan di masa depan semakin banyak investor yang memilih Indonesia sebagai tempat berinvestasi. Bagi para investor Taiwan yang mau berinvestasi di Indonesia, bisa melalui BKPM atau juga bisa dibantu oleh ITBC (Indonesia Taiwan Business Council) yang sudah banyak membantu pengusaha Taiwan masuk ke Indonesia. Caranya dengan email ke : [email protected].

"Semoga webinar yang berisi perwakilan dari pengusaha bidang industri, pejabat, akademisi, dan media dari Taiwan dan Indonesia ini, tak hanya sekedar menjadi insight kepada kedua negara tapi terwujudnya kerja sama dalam waktu dekat  – karena sudah tahu kebutuhan satu sama lainnya," tutup chairman ITBC dan juga menjabat Ketua Harian Kadin Indonesia Komite Taiwan, Rini Lestari.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.