Rayakan HUT RI Ke-75, Pegadaian Beri Kado Pasar Digital Untuk UMKM

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Agustus 2020 - 11:30 WIB

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dan Menteri BUMN Erick Tohir
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dan Menteri BUMN Erick Tohir

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pegadaian (Persero) memberikan kado spesial untuk Indonesia dalam bentuk program pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

Dalam program ini, Pegadaian bersama Telkom, BRI, PNM, Pertamina, Pupuk Indonesia, Waskita Karya, Wijaya Karya, dan Pembangunan Perumahan berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan perseroan akan terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM. 

Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Pegadaian menjadi salah satu dari sembilan perusahaan BUMN yang terlibat dalam pengembangan platform digital tersebut. 

"Baik PaDi UMKM, Bela Pengadaan, maupun Laman UKM diharapkan mampu mendorong transaksi belanja Pemerintah maupun BUMN khususnya kepada UMKM," ujar Kuswiyoto, Jakarta, Selasa (18/08/2020). 

PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan perusahaan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan. 

Pegadaian telah mendaftarkan lebih dari 8200 UMKM yang merupakan vendor dan juga mitra binaan Pegadaian ke dalam platform PaDi. 

“Kami mencoba untuk memulai dari langkah kecil dengan membantu para UMKM yang merupakan vendor dan mitra binaan Pegadaian untuk mendapatkan akses dan jangkauan pasar yang jauh lebih luas melalui PaDi UMKM ini” ujar Kuswiyoto.

Pegadaian merupakan bagian dari salah satu perusahaan yang masuk ke dalam pengembangan platform PaDi. Hal ini dikarenakan kedekatan Pegadaian kepada setiap komunitas masyarakat terutama dalam hal bantuan permodalan. Dalam hal pemberian pembiayaan kepada UMKM melalui PaDi UMKM, Pegadaian menyiapkan produk digital lending yang memberikan pinjaman modal kerja bagi UMKM. 

Penyaluran pembiayaan digital berbasis Invoice Financing ini akan dilakukan melalui saluran langsung atau direct digital lending dari Pegadaian kepada UMKM yang telah berbentuk badan usaha serta tergabung dalam platform PaDi milik Kementrian BUMN. 

Invoice yang diterbitkan oleh UMKM dari hasil penjualan ataupun pekerjaan dengan BUMN, dapat dijaminkan ke Pegadaian untuk diberikan pinjaman modal kerja. Prosesnya sudah sepenuhnya digital, sehingga UMKM tidak perlu lagi datang ke kantor Pegadaian untuk memperoleh pinjaman atau modal kerja. Pegadaian juga telah mengajukan ke OJK terkait penggarapan bisnis ini.

Adapun sembilan BUMN yang terlibat dalam pengembangan PaDi UMKM, diantaranya adalah Telkom juga yang sebagai aggregator PaDi UMKM, dan 8 BUMN lainnya adalah Pertamina, Pupuk Indonesia, BRI, Pegadaian, PNM, PP, Waskita Karya, dan Wijaya Karya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat.

"Peran BUMN salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini. Ditambah lagi jika platform tersebut dikoneksikan dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM, maka saya yakin akan semakin memperluas ekosistem bagi UMKM,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Oleh karena itu, demi membantu sektor UMKM, perusahaan BUMN diminta agar belanja sampai dengan Rp 14 miliar yang diprioritaskan pada sektor UMKM. Adanya platform digital PaDi UMKM dapat memudahkan BUMN untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM. 

Fasilitas lainnya dalam program PaDi UMKM adalah fasilitas Bela Pengadaan, yang merupakan suatu sarana untuk memberi peluang bagi UKM dalam mendapatkan permintaan belanja dari Pemerintah melalui Kementerian atau Lembaga termasuk Pemerintah Daerah. 

Selanjutnya melalui Laman UKM di portal Pengadaan Nasional, seluruh pihak baik masyarakat, pemerintah maupun swasta dapat memonitor dan mencari informasi mengenai perkembangan UMKM di Indonesia yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…