Sejumlah Negara Sahabat Gunakan Pupuk Indonesia

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 15 Agustus 2020 - 09:00 WIB

Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero). Selain harus menjaga ketersediaan pupuk dalam negeri dan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani demi mendukung ketahanan pangan Nasional, Perseroan juga perlu meningkatkan penetrasi produknya ke pasar global di tengah meningkatnya permintaan (demands) dari banyak negara di dunia. Sebab, hampir kebanyakan negara di dunia saat ini tengah berkonsentrasi menjaga ketahanan pangannya masing-masing.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan bahwa Perseroan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga ketersediaan pupuk di dalam negeri. Penjualan luar negeri sendiri hanya bisa dilakukan apabila kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi, khususnya untuk sektor pangan dan pupuk bersubsidi. Tercatat, sampai dengan saat ini, Pupuk Indonesia telah menyalurkan lebih dari 5,4 juta ton pupuk bersubsidi, dan menyediakan stok pupuk bersubsidi lebih dari 1,3 juta ton.

"Para produsen pupuk sebisa mungkin tetap melakukan penjualan penjualan luar negeri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyumbang devisa negara dan  memperkuat nilai Rupiah, namun dengan tetap mengutamakan pemenuhan pupuk dalam negeri," kata Wijaya.

Wijaya menerangkan, penjualan produk Pupuk Indonesia Grup telah merambah ke banyak negara seperti Australia, Chile, Costa Rica, India, Jepang, Malaysia, Mexico, Fillipina, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam, China, hingga ke Uni Emirat Arab.

"Kami selalu berupaya optimal setiap kali melihat peluang pasar." kata Wijaya.

Wijaya mengungkapkan, dalam industri pupuk, posisi PT Pupuk Indonesia (Persero) di kancah dunia tergolong membanggakan. Sebab, Pupuk Indonesia menempati peringkat ke-6 dunia sebagai perusahaan pupuk terbesar berdasarkan besaran pendapatan tahunan. "Di pasar internasional, produk kita bersaing ketat dengan produk dari perusahaan raksasa dunia seperti Nutrien asal Kanada, Yara Internasional asal Norwegia dan The Mosaic Company asal Amerika Serikat," ungkapnya.

Pupuk Indonesia memiliki kapasitas produksi mencapai 13,95 juta ton per tahunnya. Adapun angka produksi ini dikontribusikan oleh lima anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Kujang , PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…