Ditjen Dikti Luncurkan Berbagai Buku di Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 Agustus 2020 - 08:30 WIB

Kemendikbud
Kemendikbud

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Merebaknya Pandemi Covid-19 di Indonesia memaksa warga masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kegiatan belajar, bekerja, dan beribadah lebih banyak dilakukan di rumah. Meskipun menciptakan batasan bagi sendi kehidupan masyarakat, namun hal ini justru memunculkan kreativitas yang melahirkan inovasi dari insan pendidikan tinggi.

Demi menjaga kualitas pembelajaran, para dosen tetap berkreativitas. Ragam penelitian, inovasi, pemikiran, dan pengalaman dosen lahir ditengah keterbatasan masa pandemi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat kreativitas tersebut dalam buku “Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19” setebal 377 halaman.

Buku yang memuat kumpulan praktik baik di kampus selama masa pandemi ini dikenalkan melalui kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19. Mematuhi protokol kesehatan, kegiatan tersebut diselenggarakan secara terbatas di Aula Gedung D Kantor Ditjen Dikti, Senayan, Jakarta (11/8/2020). Sementara itu, peserta umum dapat mengikuti melalui aplikasi telekonferensi Zoom serta siaran langsung pada YouTube Ditjen Dikti.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam secara langsung meluncurkan buku tersebut di hadapan para awak media serta peserta antara lain para pemimpin redaksi (Pimred), para kontributor tulisan, serta insan perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan secara daring. Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku dari Dirjen Dikti kepada Pimred media atau yang mewakili. Adapun penerima buku tersebut adalah Pimred Media Indonesia, Usman Kansong; perwakilan Pimred Medcom, Indra Maulana; dan perwakilan Pimred Tribun News.

Dalam sambutannya, Nizam seperti dilansir laman Kemendikbud,  mengaku senang karena buku ini menjadi tanda bahwa produktivitas di perguruan tinggi tidak menurun dan justru meningkat meski terkendala masa pandemi selama 5 bulan kebelakang. Hal ini belum pernah Ia bayangkan sebelumnya. "Tidak pernah saya bayangkan dalam waktu yang singkat ini banyak karya luar biasa dengan memanfaatkan teknologi. Ini seperti spirit proklamasi karena banyak hal baik yang diselesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya," ungkap Nizam.

Meski proses pembelajaran saat ini lebih banyak menggunakan teknologi secara daring, namun berbagai hal yang tertuang dalam buku “Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19” membuktikan bahwa transformasi digital pada pendidikan telah terjadi dalam waktu yang singkat. Meskipun tidak bisa menggantikan sepenuhnya proses pembelajaran tatap muka, namun hal ini menjadi harapan bagi Nizam untuk semakin memperkuat pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan tinggi.

"Proses pembelajaran jarak jauh sebelumnya hanya sebagai pemanis dan alternatif pembelajaran saja, tapi saat ini sudah diadaptasi 98% perguruan tinggi di Indonesia. Inilah transformasi digital dengan hasil karya yang luar biasa," tutur Nizam.

Lebih lanjut, Dirjen Dikti tersebut bangga dengan karya para dosen yang kemudian tertuang dalam buku ini. Berbagai inovasi seperti ventilator dan alat kesehatan buatan perguruan tinggi serta pemikiran dan pengalaman dosen dalam menjalani pembelajaran daring dianggapnya sebagai semangat bela negara yang tinggi. Hal ini juga menjadi upaya dalam merubah kondisi krisis yang melanda Indonesia.

Kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku “Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19” menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi media. Hadir sebagai pembahas atau pembedah buku adalah Ibnu Hamad dari Universitas Indonesia dan Wartawan Senior Kompas Ester Napitupulu, Zainal Hasibuan sebagai penulis, serta Tian Belawati sebagai editor buku. Kegiatan bedah buku dilanjutkan ke sesi diskusi dengan dimoderatori oleh Irwandi.

Pada kesempatan ini, Ditjen Dikti tidak hanya meluncurkan satu buku, namun juga tiga buku lainnya yang merupakan seri “Buku Pendidikan Tinggi di Masa Pandemi”. Adapun ketiga buku seri  tersebut terdiri dari Penelitian dan Inovasi Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19, Pembelajaran Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar di Masa Pandemi Covid-19, serta Pengabdian Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19. Selain itu buku panduan pembelajaran daring bagi mahasiswa dengan disabilitas turut pula diluncurkan.
 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…