Hartadinata Sepanjang Pandemi Lakukan Integrasi Vertikal Perluas Penetrasi Pasar di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:10 WIB

 Hartadinata Abadi Luncurkan Tema Koleksi Perhiasan Journey of Love
Hartadinata Abadi Luncurkan Tema Koleksi Perhiasan Journey of Love

INDUSTRY.co.id - Bandung- PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, melaporkan kinerja keuangan Perseroan pada Kwartal II-2020. Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi sebesar Rp 1.969 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 198 miliar dibandingkan dengan pendapatan Kwartal II-2019, yaitu sebesar Rp 1.771 miliar. Selain itu, Perseroan juga memperoleh laba bersih sesuai dengan target awal tahun 2020 sebesar Rp 78,8 miliar.

Deny Ong, Chief Financial Officer PT Hartadinata Abadi Tbk dalam webminar Rabu (8/12/2020) menjelaskan, “Pertumbuhan pendapatan Hartadinata pada Kwartal I-2020 didorong oleh kenaikan harga emas; peningkatan penjualan kepada pihak grosir sebesar 7,0%; serta peningkatan penjualan dari toko milik Hartadinata sebesar 19,2%. Sedangkan pada Kwartal II-2020, pendapatan Hartadinata tidak hanya didorong oleh kenaikan harga emas yang cukup tinggi, tetapi juga meningkatnya permintaan akan logam mulia yang dapat dikatakan sangat signifikan. Oleh karena itu, Perolehan laba bersih Perseroan masih sesuai dengan target di awal tahun 2020, meskipun lebih rendah jika dibandingkan dengan Kwartal II-2019. Hal tersebut dikarenakan adanya kewajiban tambahan Perseroan yang merupakan dampak dari hasil Penerbitan MTN dan juga Obligasi Berkelanjutan di tahun 2019 yang lalu.”

Selama Kwartal I-2020, volume penjualan Hartadinata didominasi oleh pasar perhiasan kadar rendah untuk segmen kelas menengah bawah yang berkontribusi 68,9% terhadap total produk yang dipasarkan. Penetrasi produk di pasar kelas menengah bawah ini dilakukan dengan meluncurkan koleksi perhiasan Journey of Love sebagai produk andalan pada Maret lalu. Dengan meningkatnya harga emas di tahun 2020 dan juga meningkatnya permintaan akan logam mulia di Kwartal II-2020, Perseroan memutuskan untuk meningkatkan pengadaan produk logam mulia dari pecahan 0,1 gr sampai dengan 100 gram. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan seluruh kalangan masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi di logam mulia selain perhiasan emas.

Sementara itu Sandra Sunanto, Chief Executive Officer PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan, “Tahun 2020 adalah tahun yang sangat menantang bagi para pelaku bisnis, terutama dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak dahsyat pada perekonomian dunia. Meski begitu, Hartadinata telah berhasil melalui Kwartal I dan II 2020 dengan kinerja yang cukup baik, dan kami tetap optimis dapat meraih target bisnis hingga akhir 2020. Untuk itu, kami telah menyusun berbagai strategi di antaranya memperkuat integrasi vertikal dan memperluas penetrasi pasar di Indonesia, melakukan product and market development, serta memperkuat Divisi Research and Design guna meningkatkan kualitas produk.”

 

Hingga saat ini, Hartadinata sudah memiliki 49 gerai toko emas ACC yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya Perseroan menargetkan peningkatan toko emas ACC hingga mencapai 100 unit pada tahun 2021. Selain itu, untuk memperkuat posisi di segmen pasar menengah ke atas, Perseroan juga telah membuka 3 toko Claudia Perfect Jewellery dan 2 toko Celine Jewellery yang fokus pada perhiasan berlian mewah, serta 3 toko ACC Premium yang fokus pada perhiasan emas kadar tinggi.

Penguatan integrasi vertikal usaha dilakukan melalui kanal penjualan digital e-commerce, yaitu platform hrta.store.com, Masduit dan Shopee. Sementara ini Hrta.store.com ditujukan untuk pelanggan grosir dan retail, sedangkan Masduit dan Shopee ditujukan untuk pengguna akhir. Langkah ini merupakan strategi dalam menjaga keberlangsungan aktivitas usaha Perseroan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, hal juga diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19 antara sales Hartadinata dengan para pelanggan.   

Hartadinata juga terus memperluas jaringan Gadai Emas di bawah merek PT Gadai Cahaya Abadi (GCDA) dan PT Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM). Gadai Emas dirancang berdiri berdampingan dengan toko-toko perhiasan emas, sehingga diharapkan membantu pertumbuhan penjualan dengan adanya skema cicilan yang mempermudah pembelian emas. Selain itu, pelanggan juga bisa meminjam dana dengan menjaminkan emasnya, baik perhiasan maupun logam mulia.

Pada akhir tahun 2019, Hartadinata juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,8% menjadi Rp3,24 triliun. Dengan pertumbuhan tersebut, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih mencapai Rp 150,25 miliar atau meningkat sebesar 20,9% dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp 123,81 miliar.

Seperti telah diinformasikan sebelumnya Sandra Sunanto, Chief Executive Officer PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan Logam Mulia dengan ragam  pecahan yang diluncurkan belum lama inimemberikan fleksibilitas untuk berbagai sasaran kebutuhan investasi.

"Sekaligus sebagai kemudahan bagi segala lapisan masayarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id Minggu (9/8/2020).   

Menurutnya, memulai menabung emas dengan Logam Mulia Hartadinata dapat dimulai dari pecahan 0,1 hingga 5 gram, yang jika melihat harga pasaran saat ini dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp100.000-an, sehingga siapapun mudah untuk mulai menabung emas.  

“Kami (Hartadinata) ingin mendidik masyarakat, terutama keluarga-keluarga Indonesia untuk mulai gaya hidup baru di era baru saat ini, yaitu menabung emas. Bahwa menabung emas  sebetulnya tidak butuh dana besar, bisa dimulai dari yang kecil. Mulai lah dari yang kecil, mulai lah dari sekarang,” tambah Sandra. 

Desain kemasan logam mulia yang diluncurkan  diantaranya adalah:  New Normal, 17 Agustus dan Corporate.

Berikut ciri umum kemasan Logam Mulia Hartadinata:

1. Corak logam mulia terdapat logo PT Hartadinata Abadi Tbk.

2. Terdapat hologram yang memiliki tiga tanda keamanan yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan kaca pembesar.

3. Disetiap plastik kemasan Logam Mulia Hartadinata, bagian belakang terdapat emboss logo PT Hartadinata Abadi Tbk

4. Menggunakan teknologi seal packaging yang sangat aman sehingga tidak bisa ditiru. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…

Iluastrasi Investasi-images IST

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Catat! Ini 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun dengan banyaknya pilihan investasi saat ini, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki keuntungan…

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance

Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan…