Nilai Tukar Pertanian Naik, Bukti Pemerintah Enggak Tidur

Oleh : Wiyanto | Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:19 WIB

Petani desa di tengah sawah (Foto: Dok Industry.co.id)
Petani desa di tengah sawah (Foto: Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Juli 2020 mengalami kenaikan yang cukup tajam. Bahkan, angkanya mencapai 100,09 atau naik 0,49 persen jika dibanding dengan NTP sebelumnya. Kenaikan terjadi lantaran Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,47 persen.

"Selain itu, NTUP (Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian) secara nasional juga mengalami kenaikan sebesar 100,53 atau 0,28 persen. Angka ini jauh lebih besar jika dibanding NTUP pada bulan sebelumnya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto dalam keterangan yang diterima Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut Suhariyanto, NTP Riau mendominasi kenaikan yang cukup besar, yakni berada di angka 3,57 persen. Capaian ini merupakan catatan baik karena sektor pertanian terus mengalmi perkembangan.

"Kenaikan NTP menjadi bukti bahwa pemerintah bekerja serius setelah bulan sebelumnya terjadi penurunan," katanya.

Disisi lain, kata Suhariyanto, harga gabah dan beras di penggilingan juga mengalami perkembangan bagus. Angka ini terlihat dari 1.629 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Juli 2020. Tercatat, transaksi gabah kering panen (GKP) mencapai 60,28 persen, gabah kering giling (GKG) 20,81 persen, dan gabah luar kualitas 18,91 persen.

Dengan demikian, selama Juli 2020 rata-rata harga GKP di tingkat petani mencapai Rp 4.788 perkilogram atau naik sebesar 1,44 persen di tingkat penggilingan sebesar Rp4883 perkilogram atau naik 1,32 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

"Jadi, rata-rata harga GKG di tingkat petani sebesar Rp5.451 perkilogram atau turun 6,74 persen. Kemudian angka di tingkat penggilingan Rp5.601 perkilogram atau turun 5,99 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.387 perkilogram atau naik 0,29 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.487 perkilogram atau naik 0,39 persen," terangnya.

Sebagai informasi, Nilai tukar petani (NTP) adalah indikator kesejahteraan perani, dimana perhitungannya menggunakan rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani. Selain NTP, terdapat NTUP yang merupakan indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani dari usaha pertanian secara keseluruhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Pegadaian (Persero)

Sabtu, 10 Juni 2023 - 18:49 WIB

Kabar Gembira! Pegadaian Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1, Simak Syarat-syaratnya

Kabar gembira bagi para pencari kerja muda yang ingin menjadi Pegawai Pegadaian. Kali ini lowongan kerja diperuntukkan bagi para lulusan S1 berpengalaman di bidang teknologi informasi dengan…

Dream Color I di ajang Beutyfest

Sabtu, 10 Juni 2023 - 17:50 WIB

Dream Color I jadi Incaran Beauty Enthusiast

Ajang BeautyFest Asia 2023 yang diselenggarakan di Grand Ballroom Ritz-Carlton Pacific Place, 2 sampai 4 Juni 2023 kemarin menjadi pusat perhatian bagi para Beauty Enthusiast.

Desain IKN

Sabtu, 10 Juni 2023 - 17:21 WIB

Simbol Harmonisasi IKN Nusantara, Kementerian PUPR Lakukan Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan…

Ilustrasi petani bawang

Sabtu, 10 Juni 2023 - 17:15 WIB

Kementerian PUPR Perbaiki 393 Rumah Petani Bawang di Nganjuk Jawa Timur

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah…

Jajaran direksi Metland seusai RUPST

Sabtu, 10 Juni 2023 - 13:15 WIB

Pendapatan Melonjak Capai Rp1,38 Triliun, Metland Gencar Siapkan Proyek Baru

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA; Metland) mencatatkan kinerja cukup gemilang sepanjang tahun 2022. Tercatat, Metland sukses membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,38 triliun. Angka tersebut…