Kasus Covid Dilaporkan Mingguan, DPR: Pemerintah Tak Mau Buat Panik Masyarakat

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 24 Juli 2020 - 00:10 WIB

Sufmi Dasco (foto Detik.com)
Sufmi Dasco (foto Detik.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dengan berpindahnya tongkat estafet Juru Bicara Penanganan Covid-19 dari Achmad Yurianto kepada Wiku Adisasmito, Pemerintah resmi menyatakan bahwa mereka akan mengubah penyampaian kasus positif Covid-19 secara harian menjadi laporan mingguan.

"Hal ini merupakan komitmen Pemerintah untuk tidak membuat panik masyarakat," ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (23/7/2020).

Menurutnya penyampaian informasi secara berturut-turut sudah pasti dapat memainkan emosi seseorang terlebih berita tersebut lebih banyak memuat informasi tentang hal-hal yang menakutkan.

“Menurut saya apa yang dilakukan satuan tugas itu merupakan implementasi dari untuk tidak membuat panik masyarakat. Nah hal-hal ini bisa mendorong kepada masyarakat untuk juga sering melihat perkembangan, jika ingin melihatnya bisa di website, sehingga masyarakat bisa mempersepsikan emosinya sendiri,” jelas Dasco.

"Yang terpenting yang harus dilakukan Tim Satuan Tugas Percepatan Covid-19 saat ini adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia ketika masih harus melakukan aktivitas di luar rumah," lanjutnya.

Menurutnya, melihat kegiatan yang dilakukan masyarakat di Indonesia masih berpotensi menimbulkan penyebaran.

“Tetapi yang paling penting adalah kami juga meminta kepada Satuan Tugas Covid ini justru melakukan sosialisasi protokol Covid yang ketat kepada masyarakat supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menghindari angka Covid naik,” imbuh legislator dapil Banten III tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah mengubah penyampaian kasus positif Covid-19 secara harian yang sebelumnya disampaikan Achmad Yurianto.

Pergantian ini seiring dengan peralihan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020.

Adapun terkait perkembangan kasus Covid-19, masyarakat diminta bisa memantau secara harian melalui portal resmi pemerintah www.covid19.go.id

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia