Menkeu Sebut COVID-19 Ciptakan Kepanikan di Seluruh Sektor Termasuk Industri Keuangan Syariah

Oleh : Candra Mata | Kamis, 23 Juli 2020 - 18:55 WIB

Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini dunia tengah dihadapkan kepada masalah yang sangat serius dan bersifat extraordinary unprecedented yaitu pandemi Covid-19 yang menimbulkan efek sangat besar, sangat luar biasa dan berimbas tidak hanya ancaman pada sektor kesehatan dan keselamatan manusia melainkan juga pada sektor sosial, sektor ekonomi dan sektor keuangan termasuk industri keuangan syariah.  

"Tantangan Pemerintah untuk menghadapi kondisi Covid ini juga perlu untuk terus didukung oleh berbagai elemen kelompok profesi masyarakat. Pemerintah telah melakukan terobosan, baik dari sisi fiskal moneter, termasuk mencari berbagai sumber pembiayaan APBN," jelas Menkeu pada acara Indonesia Monthly Webinar 1st Series Kamis (23/7).

Menurut Menkeu, dampak pandemi Covid-19 juga menyerang berbagai lembaga keuangan syariah di Indonesia. Dalam sektor pasar modal syariah, Jakarta Islamic Index (JII) terkena dampak yang sangat signifikan pada bulan Maret 2020 saat pertama kali kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia. Index pasar modal turun secara tajam sebanyak 6,44% di pertengahan Maret 2020. 

"Kepanikan global telah menimbulkan dampak yang luar biasa sangat besar di sektor keuangan seluruh dunia, tidak terkecuali Jakarta Islamic Index yang mengalami koreksi tajam hingga 6,44%. Bahkan di akhir Maret 2020. JII tercatat berada di bawah 400 sebelum berhasil naik kembali ke index 500 pada awal April. Stabilitas pertumbuhan pasar modal syariah Indonesia sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan dan pemulihan institusi keuangan syariah lainnya, khususnya industri Takaful atau asuransi syariah," ungkap Menkeu.

Selain itu, tuturnya, dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh perbankan syariah di tanah air dimana sebelum adanya pandemi, perbankan syariah mampu menjaga kinerjanya dengan stabil. Di tahun 2019, perbankan syariah berhasil mencatat pertumbuhan double digits dengan market share di atas 5%. 

Di sektor pembiayaan yang dilakukan oleh bank syariah, menurut data OJK tahun 2020, mayoritas pembiayaan bank syariah disalurkan pada Sektor Bukan Lapangan Usaha seperti untuk Pemilikan Rumah Tinggal Rp83,7 triliun, dan untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya yang termasuk Multiguna Rp55,8 triliun. 

Tetapi, penyaluran pembiayaan perbankan syariah juga cukup besar untuk Sektor Lapangan Usaha di antaranya Perdagangan Besar dan Eceran Rp37,3 triliun, Konstruksi Rp32,5 triliun, dan Industri Pengolahan Rp 27,6 triliun.

"Saat ini perbankan syariah harus mulai melakukan revisi target pertumbuhan sama seperti perbankan yang lain. Selain itu, karena terdapat peningkatan risiko di lembaga-lembaga keuangan syariah sebagai akibat adanya pandemi dan kemerosotan kegiatan ekonomi maka peningkatan risiko ini tidak hanya akan mempengaruhi kemampuan dari lembaga keuangan syariah untuk memberikan pembiayaan dan untuk mendorong pemulihan ekonomi. Kenaikan risiko terhadap perbankan syariah tersebut dalam bentuk Non Performing Financing (NPF) akan menjadi salah satu yang menentukan kemampuan untuk bisa bertahan dan bangkit kembali," tandas Menkeu

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…