Menperin Serahkan 100 Cangkul kepada IKM dan Petani

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 18 April 2017 - 06:18 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih memberikan mata cangkul kepada pelaku IKM.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih memberikan mata cangkul kepada pelaku IKM.

INDUSTRY.co.id, Jawa Timur- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyerahkan secara simbolis sebanyak 100 cangkul, yang terdiri dari 50 buah kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dan 50 buah untuk pengguna cangkul di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

“Cangkul tersebut produksi PT. Boma Bisma Indra (BBI) di Pasuruan dengan menggunakan bahan baku dari PT. Krakatau Steel (KS). Cangkul yang untuk IKM, baru jadi 75 persen, karena untuk dilanjutkan lagi proses produksinya. Sedangkan untuk petani, sudah 100 persen jadi,” kata Menperin pada acara Sosialisasi Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku dan Alat perkakas Pertanian Dalam Negeri di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (17/4).

Penyerahan simbolis ini merupakan sebagian dari total 1000 buah cangkul yang akan diserahkan kepada IKM dan pengguna. Nantinya, lanjut Airlangga, produsen cangkul baik skala IKM maupun industri besar segera bisa mendapatkan cangkul yang baru jadi 75 persen dengan logo Turangga dan berbahan baku medium carbon steel di PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT. Sarinah. “Proses selanjutnya, pelaku IKM akan meningkatkan nilai tambah cangkul itu dengan dicat, ditajamkan, dan ditambah gagang kayu,” jelasnya.

Airlangga menambahkan, cangkul 75 persen tersebut akan dijual dengan kisaran harga Rp24.540 hingga Rp30.540, sesuai dengan hasil survei harga pasar yang telah dilakukan keempat BUMN (PT. KS, PT. BBI, PT. Sarinah, dan PT. PPI) di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Untuk  memenuhi kebutuhan produksi sebanyak 50.000 buah cangkul yang 75 persen, PT. BBI telah menggunakan 50 ton lembaran baja karbon SS400 dari PT. KS,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Menperin mengajak seluruh perusahaan BUMN, IKM, Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, serta pengguna cangkul seperti petani, pekerja proyek, pekerja tambang dan sebagainya untuk turut menyukseskan keberadaan industri alat perkakas pertanian di dalam negeri guna mendukung kemajuan perekonomian nasional. “Langkah ini sekaligus mewujudkan kemandirian industri nasional,” tegasnya.

Kemenperin mencatat, produsen alat perkakas pertanian yang berskala kecil dan menengah berjumlah 12.609 unit usaha, tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sentra alat perkakas pertanian yang cukup besar terdapat di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan cangkul dapat dipenuhi produsen cangkul dalam negeri.

Seperti diketahui, sebelumnya telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku Untuk Pembuatan Alat Perkakas Pertanian antara PT. KS, PT. BBI, PT. PPI, dan PT. Sarinah pada tanggal 5 Januari 2017 di Kemenperin, Jakarta.

Kesepakatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan alat perkakas pertanian non-mekanik pasar dalam negeri seperti cangkul, dodos, sekop, garu, dan egrek. Kebutuhan cangkul nasional saat ini sebanyak 10 juta unit per tahun. “Sesuai dengan data yang kami miliki, kapasitas produksi industri cangkul dalam negeri adalah 14 juta unit per tahun,” ungkap Airlangga.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…