Tren Pasien Sembuh COVID-19 Meningkat Tajam, Yurianto: Ada Penambahan 2.133 Totalnya Menjadi 45.401

Oleh : Candra Mata | Minggu, 19 Juli 2020 - 17:40 WIB

Ilustrasi Pasien Sembuh Covid-19 (ist)
Ilustrasi Pasien Sembuh Covid-19 (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan kabar baik hingga Minggu hari ini (19/7) telah ada penambahan 2.133 orang yang sembuh sehingga total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 45.401 orang.

"Hari ini ada penambahan 2.133 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 45.401,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB Minggu.

Sementara untuk pasien yang meninggal tercatat sebanyak 4.143 orang sampai saat ini.

Adapun terkait kasus positif terdapat juga penambahan 1.639 orang, sehingga akumulasi keseluruhan kasus menjadi 86.521 orang positif Covid-19.

Menurut Yurianto, data tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan 20.504 spesimen pada hari sebelumnya. Sampai saat ini pemerintah telah melakukan pemeriksaan spesimen mencapai 1.221.518 , baik menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

Yurianto juga menjelaskan sebaran penambahan kasus positif dan pasiem sembuh tertinggi berada di hari ini di DKI Jakarta, yang melaporkan 313 kasus baru dan 326 sembuh.

"Selanjutnya Jawa Tengah 300 kasus baru dan 420 sembuh dan Jawa Timur 275 kasus baru dan 474 sembuh," ujar Yurianto.

Di posisi berikutnya ada Sulawesi Selatan yang melaporkan 158 kasus baru dengan 519 sembuh. Lalu Kalimantan Selatan yang melaporkan penambahan kasus 109 orang dan 30 sembuh. Selanjutnya Kalimantan Tengah dengan 75 kasus baru dan 74 sembuh serta Bali dengan 55 kasus baru dan 119 sembuh.

Secara keseluruhan, ada 15 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang.

  "Ada lima provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru yakni Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur," pungkas Yurianto.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…