Berkat i-Kurma, BRIsyariah Mampu Salurkan Pembiayaan Mikro Untuk UMKM Rp9,5 Triliun Hingga Juni 2020

Oleh : Hariyanto | Rabu, 15 Juli 2020 - 16:32 WIB

Aplikasi i-Kurma
Aplikasi i-Kurma

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hingga bulan Juni 2020, PT Bank BRIsyariah Tbk menunjukkan pertumbuhan positif dengan menyalurkan pembiayaan mikro untuk UMKM sebesar Rp9,5 triliun. Jumlah ini tumbuh sekitar 150% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini dipacu oleh transformasi digital yang dilakukan BRIsyariah melalui aplikasi i-Kurma yang merupakan aplikasi untuk memproses pengajuan pembiayaan.

Aplikasi ini memudahkan tenaga pemasar pembiayaan BRIsyariah untuk memeriksa data calon nasabah, karena sudah terhubung secara online dengan Dukcapil dan OJK. Dengan i-Kurma, pemohon pembiayaan hanya perlu menyampaikan identitas dan keterangan mengenai usahanya. Maksimal dalam dua hari sudah ada keputusan.

“Transformasi digital merupakan salah satu fokus kami, di samping transformasi kultur. Kami sadar, kami harus bertransformasi dan berinovasi untuk terus tumbuh di tengah pandemi. Transformasi ini kami arahkan sesuai visi misi kami, yaitu menjadi bank ritel terkemuka dengan beragam layanan,” ujar Fidri Arnaldy Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (15/7/2020).

Transformasi digital di sisi pembiayaan melalui i-Kurma sejalan dengan upaya BRIsyariah mendukung UMKM di Indonesia mengembangkan bisnisnya. “Kami fokus untuk memberikan dukungan dan solusi-solusi terbaik kepada para pelaku UMKM melalui berbagai program dan layanan seperti pembiayaandan layanan transaksi keuangan digital,” lanjut Fidri.

Melihat efektifitas yang ditimbulkan oleh digitalisasi pembiayaan, BRIsyariah memperluas penggunaan i-Kurma untuk segmen konsumer, khususnya produk Multi Faedah di tahun 2020. Pembiayaan Multi Faedah adalah pembiayaan untuk berbagai keperluan calon nasabah yang bersifat konsumtif dengan sumber pembayaran penghasilan tetap.

“Pembiayaan konsumer Multi Faedah merupakan salah satu produk pembiayaan unggulan kami. Karena itu kami mengakselerasi prosesnya agar pelayanan pada nasabah makin excellent.” tambahnya.

Fidri menambahkan meskipun pertumbuhan pembiayaan BRIsyariah pesat, BRIsyariah tetap selektif. “Kami tetap berpegangan pada prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan,” tegas Fidri.

Fidri melihat masih banyak sektor produktif yang berpotensi berkembang di masa pandemi COVID-19. “Kami akan menyasar pada sektor produktif yang tetap dibutuhkan pada masa pandemi seperti pangan, pertanian, peternakan, alat kesehatan, dan obat-obatan. Di tengah pandemi seperti ini kita harus saling membantu untuk memudahkan pelaku usaha yang membutuhkan bantuan pengembangan usaha karena UMKM merupakan salah satu penggerak dan tulang punggung perekonomian nasional,” pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…