Kasus Penularan Meningkat! Yurianto: Sadar, Disiplin Protokol Kesehatan, Ingat Perawatan COVID-19 Tidak Murah dan Tidak Mudah

Oleh : Candra Mata | Rabu, 08 Juli 2020 - 11:06 WIB

Dokter Achmad Yurianto Jubir Covid-19
Dokter Achmad Yurianto Jubir Covid-19

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 terus terjadi. Berdasarkan data Gugus Tugas Nasional terkonfirmasi hingga Rabu pagi (8/7) terdapat kasus penambahan baru sebanyak 1.268 sehingga total kasus positif menjadi 66.226 Kasus. 

Selain kasus positif, pasien sembuh tercatat sebanyak 30.785, sementara pasien meninggal totalnya menjadi 3.309 orang. 

Selain itu tercatat juga lebih dari 13 ribu orang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). PDP tersebut tidak ditawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri dirumah. 

"Data ini menjadi indikator kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus," ungkap Yurianto. 

Ia meminta peran serta masyarakat dalam pengendalian penyebaran virus SARS-CoV-2. Menurutnya, pengendalian dapat membantu untuk mengurangi beban rumah sakit rujukan COVID-19. 

“Kita sadari sekarang bahwa rawatan penderita COVID tidak murah dan tidak mudah. Beban yang berlebihan bagi satu rumah sakit untuk merawat COVID-19 ini akan berdampak pada kerugian yang besar,” lanjutnya. 

Dalam setiap kesempatan, Yurianto mengajak semua pihak untuk menjalankan protokol dengan baik. 

“Kita yang bisa menghentikan sebaran ini. Tetap gunakan masker dengan cara yang benar, jaga jarak setidak-tidaknya lebih dari 1 meter, dan rajin mencuci tangan. Ini satu-satunya cara yang bisa kita lakukan. Peran saudara-saudara sekalian menjadi penentu di dalam memutuskan rantai penularan COVID-19 ini,” tekannya.

Asal tau saja, disebutkan Achmad Yurianto bahwa penularan COVID-19 tersebar di 456 wilayah administrasi kabupaten dan kota. 

Pihaknya juga terus memonitor potensi penularan pada orang dalam pemantauan (ODP) yang berjumlah 38.702 orang dan pengawasan yang ketat pada pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.471 orang.

Sedangkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan periode kemarin sampai dengan hari kemarin Selasa (7/7), sebanyak 17.816 spesimen. Total yang telah diperiksa berjumlah 946.054 spesimen. 

“Kalau kita perhatikan sebaran penambahan kasus tersebut, di antaranya adalah dari Jawa Timur melaporkan 280 kasus baru dan 118 sembuh. Kemudian, yang kedua adalah Sulawesi Selatan dengan 218 kasus, dan 45 sembuh. DKI Jakarta, melaporkan 190 kasus baru dan 241 sembuh. Jawa Tengah 140 kasus baru dan 50 sembuh. Serta, Jawa Barat, 79 kasus baru, dengan 45 sembuh,” jelas Yurianto.

Di sisi lain, jumlah pengujian secara nasional baru mencapai 3.394 uji per satu juta penduduk. Angka tersebut merupakan angka rata-rata nasional, namun ada lima provinsi yang angka pengujian cukup tinggi. 

Lima provinsi dengan pengujian tinggi yakni DKI Jakarta 26.527 tes per satu juta penduduk, selanjutnya Sumatera Barat 9.124, Bali 8.870, Sulawesi Selatan 6.288 dan Papua 5.440.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…