AHKFTA dan AHKIA Dimulai, Peluang Indonesia Tingkatkan Ekspor di Pasar Asia Meningkat

Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 08 Juli 2020 - 09:15 WIB

Sosialisasi Implementasi Indonesia Terhadap Perjanjian AHKFTA dan AHKIA
Sosialisasi Implementasi Indonesia Terhadap Perjanjian AHKFTA dan AHKIA

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia mulai mengimplementasikan Perjanjian ASEAN – Hong Kong, China Free Trade Agreement (AHKFTA) dan ASEAN – Hong Kong, China Investment Agreement (AHKIA) pada 4 Juli 2020.

Implementasi ini tepat waktu bersamaan dengan upaya Pemerintah untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Peluang Indonesia untuk mendorong eskpor di pasar Asia terbuka semakin lebar.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Perundingan ASEAN melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha dengan menggelar webinar ‘Strategi Pemanfaatan Peluang Peningkatan Perdagangan dalam AHKFTA dan Upaya Mendorong Arus Investasi Melalui AHKIA bagi Indonesia’, pada Jumat (3/7).

Hadir sebagai narasumber Direktur Perundingan ASEAN Kemendag Antonius Yudi Triantoro, Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag Johni Martha, Direktur Kerja Sama Penanaman Modal Luar Negeri BPKM Fajar Usman, Konsul Perdagangan RI untuk Hong Kong Iqbal Shoffan, serta Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Regional Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Gusmiadirrahman.

“Webinar kali ini bertujuan mensosialisasikan implementasi Indonesia terhadap perjanjian AHKFTA dan AHKIA yang dimulai pada 4 Juli 2020. Dengan disepakatinya perjanjian ini,diharapkan akan meningkatkan kinerja perdagangan dan investasi antara negara ASEAN dan Hong Kong. Selain itu, dapat menjadi landasan penting menuju integrasi ekonomi regional dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Antonius Yudi Triantoro melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (7/7/2020).

Menurut Yudi, diperlukan strategi yang tepat untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut, sehingga dapat memanfaatkan akses pasar yang optimal.

“Indonesia akan bersaing dengan sesama negara anggota ASEAN lainnya dalam memasuki pasar Hong Kong sehingga Indonesia harus meningkatkan standar kualitas dan daya saing produk ekspornya. Selain itu, Hong Kong bukan hanya dilihat sebagai tujuan akhir ekspor, melainkan juga sebagai hub untuk memasuki pasar negara lain,” tutur Yudi.

Strategi tersebut diantaranya dengan mendorong industri berorientasi ekspor dan meningkatkan ekspor barang-barang yang bernilai tambah tinggi. Selain itu, dengan memetakan produk unggulan dan potensial ekspor Indonesia, memperkuat industri manufaktur dan meningkatkan kualitas produk nasional, membangun dan memperbaiki infrastruktur energi, logistik, transportasi, dan infrastruktur pendukung lainnya; serta mengimplementasikan peta jalan (roadmap) revolusi industri 4.0.

“Kemendag, juga akan menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif melalui harmonisasi kebijakan nasional lintas kementerian/lembaga. Misalnya, dengan penyederhanaan proses perizinan dan pemberian insentif bagi para pelaku usaha serta memaksimalkan peran perwakilan Indonesia di Hong Kong dalam melakukan penetrasi pasar,” lanjut Yudi.

“Kemendag juga akan memaksimalkan peran perwakilan Indonesia di Hong Kong dalam melakukan penetrasi pasar,” imbuh Yudi.

Menurut Yudi, perjanjian AHKFTA juga bermanfaat bagi Indonesia yaitu menciptakan iklim usaha yang semakin kondusif dengan diterapkannya penghapusan ekonomi biaya tinggi dan penyederhanaan perizinan. Perjanjian ini juga dapat meningkatkan produktivitas domestik Indonesia dalam memperkuat daya saing serta meningkatkan kemampuan pelaku bisnis di Indonesia melalui pemanfaatan berbagai kerja sama peningkatan kapasitas antarpihak. Pemanfaatan ini khususnya dalam menjadikan Hong Kong sebagai transit ekspor ke negara-negara lain.

Namun, untuk mengoptimalkan peluang pasar Hong Kong, pemerintah dan sektor usaha nasional perlu bekerja sama menciptakan iklim usaha yang kondusif di tanah air.

“Iklim usaha yang kondusif dapat dapat mendorong produk ekspor Indonesia memenuhi kebijakan non-tarif di Hong Kong dan mampu bersaing dengan produk-produk dari sesama anggota ASEAN lainnya,” jelas Yudi.

Sejumlah komoditas yang berpeluang untuk diekspor ke Hong Kong, antara lain perhiasan, batu bara, emas, peralatan komunikasi, elektronik, sarang burung walet, dan produk tembakau.

“Berdasarkan kajian, implementasi AHKFTA oleh Indonesia serta pembenahan daya saing dan kualitas produk ekspor Indonesia di pasar Hong Kong, diperkirakan dapat meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 6,7 persen per tahun dan impor 6,5 persen per tahun,” pungkas Yudi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin