TokoCabang Bantu Pelaku Usaha Menjawab Tantangan Logistik di Saat Pandemi
Oleh : Krishna Anindyo | Rabu, 08 Juli 2020 - 08:15 WIB

Ilustrasi Pekerja Industri Kecil Menengah
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Di masa pandemi COVID-19, membuat mobilitas menjadi sangat terbatas, termasuk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pola belanja cenderung bergeser dari offline ke online. Jumlah penjual online pun meningkat. Menurut data internal, pada Februari 2020, ada lebih dari 7,3 juta penjual di Tokopedia, sedangkan pada Mei 2020, terjadi penambahan lebih dari satu juta penjual baru menjadi total 8,3 juta penjual.
“Sesuai dengan fokus kampanye Tokopedia JagaEkonomiIndonesia, kami terus memastikan pelaku usaha di Indonesia tetap bisa menjalankan bisnis walau di tengah pandemi lewat sederet kemudahan, salah satunya TokoCabang,” ungkap Head of Fulfillment Tokopedia, Erwin Dwi Saputra melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Selasa (7/7/2020).
Layanan pemenuhan pesanan (fulfillment service) TokoCabang yang diluncurkan Tokopedia tahun 2019 ini memungkinkan penjual menitipkan stok di gudang pada wilayah dengan jumlah permintaan tinggi.
“Sejak diluncurkan, TokoCabang tersedia di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Awal tahun 2020 ada penambahan di Makassar dan segera hadir di Medan dan Palembang pada Juli ini,” ujar Erwin.
Penjual yang memanfaatkan TokoCabang tidak perlu lagi mempertimbangkan isu operasional, mulai dari menerima pesanan, mengemas hingga mengantarnya ke kurir, terutama ketika menghadapi lonjakan permintaan.
Erwin menjelaskan bahwa ada lonjakan signifikan akan jumlah pesanan yang ditangani TokoCabang selama pandemic.
“Jumlah pesanan di TokoCabang mengalami peningkatan hingga lebih dari 2,5 kali lipat pada kuartal kedua 2020 jika dibandingkan dengan kuartal pertama pada tahun yang sama,” tuturnya.
“Kehadiran TokoCabang telah menjawab tantangan logistik kepulauan dengan membantu para pelaku usaha di Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah dengan lebih mudah, terutama di masa pandemi saat ini,” lanjutnya.
Berbagai inovasi pada TokoCabang pun terus dilakukan demi memudahkan para penjual lebih lagi. Misalnya melalui kehadiran lebih banyak fitur hingga pembaruan dasbor menjadi lebih komprehensif, yang dapat mempermudah penjual dalam hal pengelolaan stok produk.
Saat ini, penjual bisa memanfaatkan layanan TokoCabang secara gratis selama 30 hari, lalu cukup membayar biaya jasa layanan Rp3.000 untuk setiap barang yang terjual.
TokoCabang di sisi lain memungkinkan seluruh masyarakat dapat mengakses lebih banyak pilihan produk dengan kualitas dan harga transparan secara lebih cepat dan dengan ongkos kirim yang lebih murah, tidak terkecuali di tengah pandemi seperti ini.
Praktiknya, misal, TokoCabang telah menangani pesanan pada bazar buku online Big Bad Wolf di Tokopedia pada 27 April-3 Mei dan 24-30 Juni lalu. Ratusan ribu buku yang terjual dikemas dan didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan lebih cepat lewat layanan TokoCabang.
Baca Juga
40 dari Total 500 Unit Maung Pesanan Menhan Diserahkan ke Kasad,…
OK OCE Perluas Lapangan Kerja di Bangka Belitung
Ya Ampun, Harga Kedelai Meroket! Nevi: Ini Jadi Kado Pahit Awal Tahun…
Pacu IKM Tahu Tempe Lebih Higienis dan Efisien, Ini Strategi Kemenperin
Lewat IFI 2020, Kemenperin Pacu IKM Pangan Ciptakan Terobosan Baru
Industri Hari Ini

Minggu, 17 Januari 2021 - 15:10 WIB
Tak Kalah dengan Portugal dan Arab Saudi, Dirjen EBTKE: Kami Akan Bangun Solar Park, Satu Hamparan Luas di Indonesia Timur yang Isinya Solar Panel Saja...
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan bahwa Pemerintah akan berencana mengembangkan taman panel surya atau surya…

Minggu, 17 Januari 2021 - 14:35 WIB
PEFINDO Berikan Peringkat 'idAA-' kepada MTN Kimia Farma
PEFINDO memberikan peringkat “idAA-” kepada MTN Kimia Farma Tbk (Kimia Farma) sebesar Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2021.

Minggu, 17 Januari 2021 - 14:15 WIB
Warga Tolong Catat! Ini Daftar Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Disuntik Vaksin COVID-19 Sinovac
Pemerintah telah resmi memulai program vaksinasi COVID-19 yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, Rabu (13/01/2021) lalu, ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden RI Joko Widodo…

Minggu, 17 Januari 2021 - 14:04 WIB
Tolong Catat! Menteri ESDM Tetapkan Harga Patokan Elpiji 3 Kg
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 253.K/12/MEM/2020 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram. Harga…

Minggu, 17 Januari 2021 - 13:00 WIB
The Mandalika NTB Siap Jadi Destinasi Sport Tourism Unggulan
. Selain mengadakan perbincangan dan diskusi mengenai progres pembangunan The Mandalika, Menparekraf juga mengunjungi Masjid Nurul Bilad, bakal lokasi pembangunan Creative Hub, Kuta Beach Park,…
Komentar Berita