Produser, Bioskop, Penonton, Menunggu Protokol Kesehatan Sebelum Mulai Aktivitas

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 26 Juni 2020 - 21:19 WIB

Webinar tentang promosi film pasca Pandemi
Webinar tentang promosi film pasca Pandemi

Industry-'JAKARTA, -- Para produser film, pengusaha bioskop dan tentu saja penonton masih menunggu panduan protokol kesehatan pasca pandemi cofid19. Di samping itu dibutuhkan terobosan terobosan baru dalam mempromosikan film agar tetap disukai dan ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Demikian pendapat yang mengemuka dalam webinar yang diadakan oleh Demi Film Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Film, Musik dan Media Baru Kemdikbud, Jum'at (26/6/2020) siang.

Webinar dengan tema "Menyiasati Promosi Film Nasional" ini menghadirkan pembicara Direktur Film, Musik dan Media Baru Kemdikbud Ahmad Mahendra, pengusaha bioskop rakyat dan produser film Marcella Zalianti, aktris senior Niniek L Karim, Marketing Director Jaringan Bioskop CGV Blitz Dian Sunardi, Publicist Film Aris Muda, sutradara film Harry Dagoe Suharyadi, dan Direktur Balai Pustaka Dewananda.

Menurut Ahmad Mahendra, surat dari Kementerian Kesehatan untuk kegiatan perfilman sudah keluar, terutama untuk kegiatan syuting. Namun pelaksanaan teknisnya masih menunggu protokol kesehatan.

Saat ini pemerimtah sedang mempersiapkan Surat Keputusan Bersama (.SKB) yang dibuat oleh Kemendimbud, Kemenparekraf, Kemenkes dan Kemendagri.

"Kalau SKB sudah turun akan sosialisasi ke Pemda. kalau ada yg syuting di daerah jangan dioyak oyak, ijin syuting tetap ada di Pemda. Kalau Pemda blm mengijinkan, ya jangan syuting. Sama dengan bidang lainnya, pihak ekshibitor (bioskop) juga masih menunggu aturan yang dibuat oleh pemerintah. Sama ketika CGV ditutup, itu memgikuti anjuran pemerintah. Kapan akan dibuka, juga menunggu surat dari pemerintah. Tentunya sesuai konsep new normal. Kita mengikuti protokol kesehatan," kata Marketing Director CGV Blitz Dian Sunardi Munaf.

Menurut Dian, dalam konsep new normak tidak mungkin bioskop mengisi 100 persen dari kapasitas. Bagi bioskop menurutnya yang penting adalah memberi rasa percaya diri kepada pencinta film untuk datang ke bioskop.

"Berapa harga tiket akan dijual nanti, sangat dinamis. Tergantung banyak dan sedikitnya penonton atau content filmmya. Sampai saat ini belum ada line up film yg akan diputar baik film impor mauoun film nasional. Kalau bioskop belum mendapat film baru, kami akan rerun, dengan harga yang disesuaikan," kata Dian.

Untuk mengembalikan minat penonton ke bioskop, timpal pengelola bioskop rakyat Indiskop, Marcella Zalianti, perlu dilakukan promosi perlu bersama-sama seluruh stakeholder perfilman dan pemerintah.

"Insan perfilman dan kreatif harus memutar otak agar perfilman berlangsung. Kita perlu menjaga ekosistem perfilmam dengan konsep gotongroyong. Dukungan pemerintah juga sangat diperlukan," ucap Marcella.

Semwntara itu, Aris mantan wartawan yang kini banyak menangani promosi film, Aris Muda mengatakan, promosi film di mada pandemi ini harus melibatkan banyak pihak, terutama terkait dengan protokol kesehatannya.

Bila promosi dilakukan langsung di bioskop dengan mengundang media atau pihak lain, sudah harus dipastikan apakah teaternya aman, atau malnya jika bioskop berada di mal, sudah siap.

"Kami masih menpelajari apakah akan melalukan promosi di bioskop-bioskop seperti selama ini atau melalui online. Kita lihat mana yang lebih menguntungkan," kata Aris.

Diakui oleh para pelaku perfilman, pandemi covid-19 yang datang tanpa bisa dicegah, telah merugikan bisnis yang dijalani, atau paling tidak banyak rencana bisnis yang sudah disusun dihentikan atau dijadwal ulang. Film "Jurig Salawe" yang promosinya ditangani oleh perusahaan Aris Muda, batal tayang di bioskop, padahal sudah peomosi satu bulan sebelum pandemi, padahal sudah menghabiskan 60 persen bujet promosi.

Produksi film anak Qasidah Barzanzi karya Harry Dagoe terpaksa harus melalukan penyesuaian-penyesuaian karena eksekutif produsernya bangkrut akibat tertimpa pandemi corona. Balai Pustaka yang sudah menyiapkan 7 judul produksi film, batal menayangkan filmmya di bioskop tahun ini, dan terpaksa harus menunggu waktu yang baik tahun 2021.

Marcella Zalianti juga batal membuka tiga cabang bari Indiskop karena pandemi.

"Jadi pandemi ini sangat besar pengaruhnya bagi sektor yang kita geluti ini. Kita harus bekerjasama untuk bangkit," kata pengusaha yang dikenal juga sebagai artis dan Ketua Umum Parfi 56 ini. (AMZ)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…