Belajar dari Sejarah Krisis, KOPITU: UMKM Akan Tampil Lagi Sebagai Pahlawan Pemulihan Ekonomi RI

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 04 Juni 2020 - 13:37 WIB

Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (KOPITU)
Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (KOPITU)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Ketua Umum Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (KOPITU), Yoyok Pitoyo meminta seluruh UMKM di Indonesia untuk tetap optimis dalam menghadapi era new normal pandemi Covid-19 ini.

Sejarah mencatat, saat krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1998 atau 2007, UMKM muncul sebagai hero dalam pemulihan ekonomi Indonesia saat itu.

“Belajar pada sejarah krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia, UMKM tampil sebagai ‘pahlawan’ pemulihan ekonomi nasional,” ujar Yoyok saat kegiatan Halal Bihalal Komite Pengusaha UMKM Indonesia Bersatu (KOPITU) secara daring yang telah diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2020 pukul 13.00 – 17.00 WIB.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 300 anggota dari seluruh Indonesia melalu aplikasi zoom dan juga kanal YouTube TV KOPITU ini, dikemas dalam bentuk acara diskusi online bertajuk Halal Bihalal dan Diskusi Online Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi UMKM di Era Tatanan New Normal Pandemi Covid-19.

Kegiatan yang dihadiri dan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs. Teten Masduki.

Tampil sebagai pembicara yaitu Supari, S.T.P., M.Sc. (Direktur Bisnis Mikro Bank BRI), Yustinus Prastowo, S.E., M.Hum. (Staf khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis), Ir. Rs. Hanung Harimba Rachman, S.E., M.S. (Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RI), serta Dr. Enny Sri Hartati (ekonom senior, direktur Institute for Development of Economic and Finance – INDEF).

Sedangkan bertindak sebagai moderator Ketua Umum KOPITU, Yoyok Pitoyo, S.E;. Jalannya diskusi berlangsung dengan sangat menarik dan interaktif.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM RI memberikan semangat dan motivasi kepada para anggota KOPITU dan semua yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, UMKM Indonesia mampu untuk bangkit dan menghadapi new normal Pandemi Covid-19.

Apalagi, pemerintah memberikan dukungan penuh kepada UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Bagi UMKM, dengan penekanan pada reaktivasi usaha, yang tentunya agar dapat berjalan dengan baik akan dilaksanakan secara sinergi dengan para stakeholder, baik dari perbankan maupun penyedia pasar (marketplace) dan bahan baku, serta organisasi UMKM, seperti KOPITU; untuk penerapan program PEN ini supaya tepat sasaran,” ujarnya.

Program PEN ini jelasnya juga sebagai momentum untuk UMKM dapat bertransformasi terutama dalam hal kualitas dan kuantitas produk.

Demikian juga dengan metode penjualan yang tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga sudah menggunakan cara penjualan online baik melalui marketplace atau website; sehingga dapat menembus pasar internasional.

Bentuk pelaksanaan program-program yang berada di bawah naungan Program PEN ini dipaparkan oleh para pembicara juga mampu memberikan informasi tentang tata cara dan sistem atau prosedur yang dapat diikuti oleh UMKM untuk bisa survive dalam era new normal ini dan meningkatkan income UMKM itu sendiri.

Lebih lanjut, Yoyok Pitoyo yakin dan optimis UMKM Indonesia, terutama para anggota KOPITU, siap untuk menghadapi new normal pandemi Covid-19.

“Dengan adanya dukungan dari Pemerintah dan sinergitas KOPITU dengan Pemerintah dan para stakeholders serta mitra KOPITU, dalam melakukan langkah-langkah konkrit yang merupakan implementasi dari Program PEN; dan kembali menjadi penyelamat perekonomian nasional dalam Armageddon Covid-19 saat ini,” pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…