Duh.... Gegara COVID-19, Produsen Sepatu Ini Lakukan PHK Terhadap 4.985 Karyawan
Oleh : Hariyanto | Senin, 25 Mei 2020 - 12:16 WIB
Ilustrasi pembuatan sepatu
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Akibat dampak dari pandemi COVID-19, perusahaan alas kaki global yang berasal dari Taiwan, PT Victory Chingluh Indonesia memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 4.985 karyawanya.
Pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan yang memiliki pabrik di Kabupaten Tangerang, Banten ini pun dibenarkan oleh Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Hendra.
"Iya betul ada (PHK), pihak perusahaan sudah menyampaikan ke kami datanya. PT Victory Chingluh Indonesia, 4.985 (karyawan) PHK dampak COVID-19," kata Hendra dikutip dari detik, Senin (25/5/2020).
Hendra mengungkapkan, data 4.985 karyawan yang di PHK tersebut telah disampaikan oleh PT Victory Chingluh Indonesia kepada Disnaker Kabupaten Tangerang sejak Selasa (19/5/2020) lalu.
"Jumlah itu yang disampaikan oleh pihak perusahaan ke kami tanggal 19 Mei 2020," ungkap Hendra.
Hendra mengatakan, sebelum melakukan PHK perusahaan tersebut sudah menginformasikannya terlebih dahulu kepada Pemda. Selain itu, menurut Hendra perusahaan sudah menaati ketentuan PHK karyawan.
"Pada waktu pertemuan oleh Kepala Dinas sudah disampaikan agar mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari info yang disampaikan kepada kami (pesangon) dibayarkan, dan gaji sampai bulan Mei masih dibayarkan," jelas Hendra.
Hendra menambahkan produsen sepatu Nike itu sudah meminta bantuan Disnaker agar karyawan yang kena PHK bisa diarahkan mengikuti program Kartu Pra Kerja. "Mereka minta dibantu untuk mendapatkan Kartu Pra Kerja," tuturnya.
Sebagai informasi, PT Victory Chingluh Indonesia memproduksi berbagai merek ternama seperti Nike, Adidas, Mizuno. Perusahaan ini memiliki 7 pabrik di China, 3 pabrik di Vietnam termasuk 2 pabrik memproduksi sepatu Nike dan 1 memproduksi Mizuno. Selebihnya 2 pabrik di Indonesia memproduksi sepatu Nike sejak 2010 dan Adidas sejak 2008.
Komentar Berita