Hebat! DKI Jakarta Dibawah Pimpinan Anies Bakal Jadi Contoh Skenario 'New Normal'
Oleh : Ridwan | Jumat, 22 Mei 2020 - 08:25 WIB
![Ilustrasi Jakarta (Foto Muljadi Suganda /Industry.co.id)](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/33754.jpg)
Ilustrasi Jakarta (Foto Muljadi Suganda /Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebut, bakal ada daerah yang jadi percontohan skenario new normal.
Ia menyebut bahwa DKI Jakarta di Gubernur Anies Baswedan sudah memenuhi syarat, tapi ini belum jadi keputusan.
"Terkait dengan langkah-langkah kesehatan untuk menentukan terkait pembatasan sosial. Sekali lagi bukan pelonggaran tetapi penyesuaian. Maka kalau nanti jika memenuhi syarat dilakukan pengurangan pembatasan sosial," ujarnya dalam video conference, (21/5/2020).
Dia menegaskan, penyesuaian PSBB harus memenuhi tiga kriteria. Kriteria pertama dan menjadi syarat mutlak adalah epidemiologi, yaitu Angka Reproduksi Efektif atau Rt<1 selama dua minggu berturut-turut. Artinya, angka kasus baru telah menurun setidaknya selama dua minggu berturut-turut.
"Jika Rt<1 dan penurunan kasus yang diikuti dengan pengurangan PSBB, bukan berarti virus sudah hilang, tetapi penyebaran virus sudah dapat dikendalikan," terangnya.
Kriteria kedua adalah mengenai sistem pelayanan kesehatan. Dalam kriteria ini, kapasitas maksimal tempat tidur rumah sakit dan instalasi gawat darurat untuk perawatan Covid-19, harus lebih besar dari jumlah kasus baru yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
"Saya baru mendapatkan informasi misalnya dari Pemprov DKI bahwa mereka punya tempat tidur yang cukup untuk penderita Covid-19 dan sekarang mereka boleh dikatakan dokter dan perawat itu tidak terlalu berat menerima pasien," kata Suharso.
Adapun kriteria ketiga adalah terkait surveilans, artinya kapasitas tes swab yang cukup. Pengetesan setidaknya harus mencapai 3.500 tes per satu juta penduduk.
Dia bilang, DKI Jakarta dapat diterapkan penyesuaian PSBB karena kapasitas tes laboratorium yang mencukupi dan memiliki strategi tes yang jelas.
"Menarik di Jakarta, 550 ribu tes per satu juta penduduk dan sudah di atas Thailand atau Malaysia, separuh lebih dari tes nasional ada di Jakarta," urainya.
New Normal Dilakukan Bertahap
Suharso Monoarfa, menegaskan bahwa pemulihan ekonomi dilakukan bertahap. "Memang harus bertahap, (pertimbangannya) pertama dengan tingkat persebaran virus yang rendah sampai tingkat kesiapannya," katanya.
"Jadi tergantung kesiapan publik dalam menjalankan ekonomi dan tergantung sistem pelayanan kesehatan," katanya.
Dalam paparannya, dia menjelaskan ada 4 kerangka transisi pemulihan. Transisi itu dimulai dari kondisi yang ditandai sebagai huruf A, yakni tingkat kesiapan sistem rendah dan tingkat pertumbuhan virus tinggi.
Dari kondisi A itu, ada kondisi B dan C yang harus dilalui untuk mencapai kondisi D, yakni tingkat kesiapan sistem tinggi dan tingkat pertumbuhan virus rendah.
Pada kondisi A menuju B, dilakukan pemberlakuan PSBB, sehingga pengendalian virus dilaksanakan secara ketat. Pada transisi ini pemerintah juga berupaya meningkatkan sistem kesehatan publik.
Selanjutnya, dalam kondisi B menuju C, dimulai transisi ekonomi, namun kapasitas layanan kesehatan terus ditingkatkan agar memungkinkan untuk masuk ke tahap berikutnya. Jika penyebaran meningkat, daerah harus kembali ke tahap sebelumnya.
Terakhir adalah transisi dari kondisi C menuju D. Dalam kondisi ini, daerah dianggap mencapai new normal jika layanan kesehatan memadai dan penyebaran virus terkendali. Pemantauan dan tracking juga terus dilakukan.
"Jadi kalau A ke B itu PSBB-nya itu sudah ketat, ada fasilitas kesehatan cukup, B ke C itu perekonomian sudah baik, dan C ke D itu normal. Jadi kalau peta jalan ini diproyeksikan ke tingkat reproduksi efektif, selanjutnya akan kita bahas, kita bisa lihat siapa yang siap siapa yang pada posisi itu," imbuh Suharso.
Pada kondisi ini, dia menjelaskan bahwa akan diberlakukan protokol new normal, dalam hal merubah perilaku kesehatan dan keselamatan. Terdapat protokol bagi publik, khusus bisnis, dan pemerintah.
Secara umum, protokol bagi publik tidak berbeda dari yang selama ini berlaku seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan sebagainya. Adapun protokol bisnis, terdapat sejumlah ketentuan sebagai berikut:
- Pembentukan tim kebersihan khusus
- Panduan untuk bekerja dari rumah, dan pembatasan tempat kerja
- Pemberlakuan tracking dan tracing
- Pemeriksaan temperatur
- Fasilitas cuci tangan di area publik (termasuk pariwisata)
- UMKM memproduksi masker, hand-sanitizer, pelindung wajah.
Baca Juga
HR Excellence Award 2024, Terobosan Juara Human Resources Dongrak…
Menperin Agus 'Bongkar' Modus yang Dilakukan Pelaku Impor Ilegal
Dear Ekonom Senior, Ini Jurus Jitu Menperin Agus Katrol Kinerja Industri…
Wakili Jokowi, Prabowo Didampingi Airlangga Luncurkan One Map Policy…
Duet Maut Menperin Agus - Mendag Zulhas Lawan Impor Ilegal
Industri Hari Ini
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
![PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84571.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB
Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024
Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…
![Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84570.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB
Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang
Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…
![Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84569.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB
Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024
Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…
![Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84567.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB
Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta
Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…
Komentar Berita