Dipimpin Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Arifin Tekankan Pentingnya Menjaga Pasokan Energi saat Pandemi Covid-19 di Forum G20

Oleh : Candra Mata | Minggu, 12 April 2020 - 06:32 WIB

Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia, sebagai satu-satunya Negara di kawasan ASEAN yang berpartisipasi dalam kelompok 20 perekonomian terbesar dunia (G20), menyerukan solidaritas bersama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga perekonomian global di tengah situasi pandemik COVID-19.

"Indonesia ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk bergabung dengan kekuatan-kekuatan G20 dan organisasi internasional untuk membentuk front persatuan melawan pandemi ini." ungkap Menteri Arifin saat mengikuti pertemuan virtual Menteri-Menteri Energi anggota G20, Jumat (10/4) malam.

Semua sektor ekonomi, termasuk energi, menghadapi tantangan yang berat. Permintaan energi global menurun akibat isolasi dan lockdown. 

"Indonesia percaya, energi dan kebijakannya dapat menjadi tulang punggung untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi global ini. Pasokan energi yang memadai dan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kebutuhan dasar dan pelayanan penting lainnya ditengah pandemi ini," lanjut Menteri Arifin.

Akhir-akhir ini, kita juga harus menghadapi tantangan anjloknya harga minyak dunia, yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Situasi tersebut merupakan disinsentif bagi investasi energi termasuk penemuan sumber energi baru dan pengembangan energi terbarukan.

Malam sebelumnya (Kamis, 9 April 2020), Menteri Arifin juga mengikuti The 9th Extraordinary OPEC and non-OPEC Ministerial Meeting yang diinisiasi oleh Pangeran Abdulaziz bin Salman. 

Berbagai inisiatif dibahas dalam rangka menjaga stabilitas harga minyak dengan semangat kebersamaan dan berbagi tanggung jawab. 

Kembali ke pertemuan anggota G20, Menteri Arifin menekankan kembali bahwa pasokan energi yang aman dan akses energi yang terjangkau akan membantu pemulihan ekonomi global. 

"Semua jenis energi harus dipertimbangkan sesuai dengan komitmen internasional dan keadaan masing-masing negara. Kebijakan inovatif dan fleksibilitas sangat dibutuhkan pada situasi krisis ini," ungkap Menteri Arifin.

Situasi sulit yang kita hadapi saat ini harus menjadi momentum untuk menjaga komitmen G20 dalam menjaga ketahanan energi, termasuk pengembangan energi terbarukan dan efisiensi energi. 

"Kita harus mempertimbangkan bahwa energi terbarukan akan memainkan peran kunci usai pandemi Covid-19 untuk memastikan keamanan energi dalam jangka panjang," kata Menteri Arifin.

Sebagai penutup Menteri Arifin berharap forum G20 dapat mengatasi tantangan global yang sedang dihadapi. 

"Saya berharap kita dapat memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan global. Tiap negara harus mengambil peran dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi untuk mengurangi krisis global, serta menawarkan win-win solutions bagi para anggota G20 dengan tetap mempertimbangkan prioritas negara masing-masing. Indonesia sangat ingin berkolaborasi secara global untuk memulihkan ekonomi dunia dan mengurangi dampak pandemik dan mengembalikan stabilitas pasar energi global," tutup Menteri Arifin.

Seluruh intervensi Menteri ESDM tersebut, disampaikan dalam pertemuan Menteri-Menteri Energi negara G20 yang dipimpin Pangeran Abdulaziz bin Salman. 

Adapun hasil dan kesepakatan dari pertemuan tersebut antara lain G20 berkomitmen untuk bekerja sama dalam semangat solidaritas mengambil langkah konkrit yang cepat untuk mengatasi situasi darurat yang tengah dihadapi terkait pandemi global COVID-19.

"Kami berkomitmen untuk bekerja bersama dalam semangat solidaritas pada tindakan segera dan nyata untuk mengatasi masalah ini dalam masa darurat internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya," sebagaimana dikutip dari pernyataan bersama para Menteri-Menteri Energi Anggota G20. 

G20 juga menyadari pentingnya mewujudkan pasar energi yang stabil dan ketahanan energi yang andal. Pasar energi yang stabil harus mengutamakan prinsip terbuka, transparan, dan kompetitif. 

Pertemuan virtual tersebut juga menyepakati dibentuknya focus group dengan tugas memastikan tindakan respon terkoordinasi dan aksi korektif diimplementasikan untuk memastikan stabilitas dan ketahanan pasar energi. 

Focus group bersifat sukarela, terbuka bagi semua anggota G20 dan bekerja dalam waktu terbatas serta akan melaporkan hasil penilaiannya bekerja sama dengan organisasi internasional yang relevan kepada para Menteri energi G20.

Sebagai informasi, G20 adalah kelompok 20 perekonomian terbesar dunia, yang terdiri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. 

Tujuan utama G20 adalah menghimpun para pemimpin negara-negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk mengatasi tantangan ekonomi global serta isu-isu lainnya yang menjadi prioritas bersama. 

Sementara, prioritas Indonesia di G-20 pada sektor ESDM adalah meningkatkan akses terhadap energi di kawasan Asia. 

Arab Saudi, sebagai pemegang posisi Presidensi G20 di tahun 2020, mengundang Menteri-Menteri Energi anggota G20 untuk mengikuti Extraordinary G20 Energy Ministers' Meeting yang dilaksanakan melalui virtual meeting pada hari Jumat, 10 April 2020, mulai pukul 19.00 WIB.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…