Cegah Covid19, 180 ribu Masker dan 2.740 Baju APD Buatan BLK Kemnaker Mulai Didistribusikan

Oleh : Candra Mata | Jumat, 10 April 2020 - 05:30 WIB

Balai Latihan Kerja Kemnaker produksi masker dan apd
Balai Latihan Kerja Kemnaker produksi masker dan apd

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sentra produksi alat pencegahan penyebaran Covid-19. Alat pencegahan yang diproduksi diantaranya masker, hand sanitizer, sabun, baju Alat Pelindung Diri (APD), wastafle sistem infus sabun cair, dan bilik desinfektan.

Untuk pengerjaan tahap I telah diproduksi masker sebanyak 180.875 lembar, 8.500 liter hand sanitizer, dan baju APD yang diproduksi sebanyak 2.740 buah.

Seluruh alat pencegahan penyebaran Covid-19 hasil dari BLK tersebut didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan, diantaranya petugas TNI dan POLRI; petugas Rumah Sakit dan Puskesmas; Posko Penanganan Covid-19 dan BNPB; pengendara jalan umum dan Ojol; Pedagang Pasar dan Kaki Lima.

Barang-barang tersebut dibagikan juga kepada petugas sekuriti kementerian, instansi pemerintah daerah, dan swasta; masyarakat umum dan lingkungan sekitar BLK/BPP; jamaah rumah ibadah; Asosiasi Kedokteran; dan tempat pelayanan umum serta masyarakat umum yang membutuhkan.

Menaker menjelaskan, kebijakan produksi alat pencegahan ini dilakukan melalui program Aksi Kemnaker. Program aksi ini adalah bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Aksi ini melibatkan BLK pusat (UPTP), BLK pemerintah daerah (UPTD), BLK Komunitas, dan Balai Pengembangan Produktivitas (BPP).

"Kami terus aktif mengoptimalkan sumber daya pelatihan di BLK pusat maupun daerah, BLK Komunitas, dan BPP pada kejuruan garmen, mekanisasi pertanian, welding, dan peningkatan produktivitas untuk memproduksi alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker dilansir Jumat (10/4).

Menaker merinci, aksi pembuatan masker melibatkan 15 BLK UPTP, 129 BLK UPTD, dan 4 BLK Komunitas. Yakni BBPLK Semarang beserta 21 BLK binaan; BBPLK Medan (14 BLK binaan); BBPLK Bandung (12 BLK binaan); BBPLK Serang (13 BLK binaan).

Lalu BBPLK Bekasi (15 BLK); BLK Banda Aceh (10 BLK binaan); BLK Padang (11 BLK binaan); BLK Surakarta (8 BLK binaan); BLK Makassar (17 BLK binaan); BLK Samarinda (2 BLK binaan); BLK Banyuwangi; BLK Sorong (4 BLK binaan); BLK Ambon (2 BLK binaan); BLK Kendari (3 BLK binaan); dan BLK Ternate (1 BLK).

"Untuk tahap I diproduksi masker sebanyak 180.875 lembar. Alat pencegahan Covid-19 ini dibuat sesuai dengan standar kesehatan. Dalam proses produksinya telah dilakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan terkait," kata Menaker.

Sementara itu, 8 BLK dan BPP pusat juga ditugaskan untuk memproduksi hand sanitizer. Yaitu BBPLK Medan, BBPLK Semarang, BLK Makassar, BLK Banda Aceh, BLK Kendari, BLK Lembang, BLK Padang, dan BPP Kendari.

"Kedelapan BLK dan BPP ini memproduksi 8.500 liter hand sanitizer," jelasnya. 

Selain itu, 6 BLK pusat dan 4 BLK daerah bertugas memproduksi bilik desinfektan.

Yaitu BBPLK Bekasi, BLK Surakarta, BLKPP DIY, BLK Padang, BLK Makassar, BLK Gorontalo, BLK Takalar, BLK Majene, BLK Samarinda, dan BBPLK Bandung.

Sedangkan baju APD yang diproduksi sebanyak 2.740 buah. Baju APD ini diproduksi oleh 8 BLK pusat, yaitu BBPLK Semarang, BLK Banyuwangi, BLK Makassar, BLK Ambon, BLK Surakarta, BLK Padang, BLK Kendari, dan BLK Samarinda.

"Pembuatan wastafel dengan sistem infus diproduksi oleh 1 BLK pusat, yaitu BLK Lembang. BLK ini memproduksi 20 wastafel," terang Menaker.

Menaker berharap alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19 yang diproduksi BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

" Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid -19," kata Ida.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…