Perbakin Usulkan Perubahan Peruntukan Anggaran Pelatnas Seiring Olimpiade Tokyo Diundur

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 Maret 2020 - 11:00 WIB

Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) (Foto Ist)
Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-  Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) terpaksa mengusulkan perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade sebesar Rp7,9 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penundaan jadwal pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, penundaan pesta akbar olahraga empat tahunan dunia itu diikuti dengan penundaan even-event menembak internasional yang juga babak kualifikasi Olimpiade.   

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 diumumkan setelah adanya pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Keduanya sepakat menunda Olimpiade Tokyo hingga tahun depan 2021.  Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan adanya ancaman virus Corona atau Covid 19 jika tetap dilaksanakan sesuai jadwal, 24 Juli - 9 Agustus 2020 di Tokyo.

"Setelah pengumuman resmi dari IOC  tentang penundaan Olimpiade Tokyo, PB Perbakin juga dapat pemberitahuan melalui email dari Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dan panitia penyelenggaraan event menembak internasional. Makanya, PB Perbakin langsung berkoordinasi dengan pelatih dan TIm Pelatnas Menembak serta konsultasi dengan pihak Kemenpora untuk merancang perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade Tokyo 2020," kata Sekrtaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (26/3/2020).

Semula PB Perbakin menerima anggaran Pelatnas Menembak Olimpiade dari Kemenpora sebesar Rp7,9 miliar itu dialokasikan untuk dana try out,  trainning camp (TC) dan keikutsertaan di berbagai event internasional.  Namun, rencana itu tidak bisa direaliasasikan sehubungan dengan penyebaran virus Corona melanda dunia termasuk Indonesia. "Ternyata penyebaran Covid 19 itu lebih cepat daripada program yang sudah direncanakan. Makanya, kita akan formulasikan ulang penggunaan anggaran tersebut," tegasnya.

Rencananya, jelas Firtian Yudiswandarta yang akrab dipanggil Yudi, anggaran Rp79 miliar itu bukan hanya dialokasikan untuk Pelatnas Olimpiade Tokyo saja tetapi juga biaya petembak  Pelatnas SEA Games Vietnam 2021 sekaligus Olympic Youth Games di Senegal 2022.

"Persaingan di SEA Games Vietnam 2021 dan Youth Olympic Games Senegal 2022 itu cukup ketat dan persiapan harus dilakukan sedini mungkin. Dan, kita akan menjaring petembak dari hasil PON Papua 2020 yang akan bergabung dengan petembak pelatnas Olimpiade Tokyo 2021," ungkapnya.

Lebih jauh, Yudi mengungkapkan mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 akan membuat persiapan 10 petembak pelatnas Olimpiade lebih panjang khususnya Vidya Rafika Rahmatan Thayiba yang sudah lolos kualifikasi dan Fathur Gustafian yang diupayakan mendapat wild card. 

"Kita bisa punya banyak waktu mempersiapkan Vika dan Fathur (jika dapat wildcard ataupun kuota) untuk bisa bersaing pada nomor 50m Smallbore 3 position di Olimpiade Tokyo 2021. Sebab, mereka  memiliki kemampuan dan peluang yang sama dengan petembak negara lain," ujarnya.

Untuk mengatasi kejenuhan petembak pelatnas Olimpiade, Yudi mengungkapkan adanya rencana untuk menurunkan Vika dan kawan-kawan menjalani latih tanding dengan Petembak Puslatda Jabar, Jatim dan lain-lain.

"Latih tanding akan kita laksanakan usai wabah Covid 19 mereda sembari menunggu kejuaraan interbnasional dan babak kualifikasi Olimpiade dibuka kembali," tambahnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…