Virus Corona Bukan Penghalang, Asparindo Siap Pasok Ikan ke China 1000 Ton Per Hari

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 22 Maret 2020 - 12:24 WIB

Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto (tengah) sedang berbincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo/ foto istimewa
Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto (tengah) sedang berbincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo/ foto istimewa

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Asosiasi Pengelola Pasar Idonesia (ASPARINDO) siap ekspor perikanan ke China yang mulai dari tahun ini atau setelah wabah virus corona, pulih.

Ketua Umum Asosisasi Pengelola Pasar Seluruh Indonesia (Asparindo) Joko Setiyanto di Jakarta, Jumat (220/3/2020), mengatakan, Asparindo telah melakukan penandatanganan MoU dengan Shenzhen Zhongzhou Nonggang Aquatic  (ZZNG) pada akhir tahun 2019 seputar kerjasama ekspor perikanan termasuk udang ke China.

“Ya kita kerjasama dengan asosiasi distributor china. Ada 500 an perusahaan yang tergabung di dalamnya. Permintaan mereka 1000 ton per hari nya. Tapi kita mungkin penuhi sebesar itu. Mulai dari  ikan, tuna hingga udanfg,”ujar mantan Direktur Pasar Jaya itu.

Menurut sosok low profil ini, China adalah pasar yang potensial. Kegiatan Ekspor ke China akan mulai setelah Virus Corona ini meredah. Segala infrastruktur untuk kegiatan eksport, semuanyaa telah siap.

Menurut Joko, China merupakan konsumen produk laut yang terbesar di dunia. Pada 2018, China mengimpor lebih dari lima juta ton produk kelautan dan perikanan. China tengah terus membuka diri untuk meningkatkan impor perdagangan, termasuk produk kelautan dan perikanan.

Dilansir dari berbagai sumber industry.co.id, selama ini Indonesia telah berhasil merealisasi perdagangan sejumlah komoditi perikanan untuk masuk ke pasar China. Hal ini diperkuat dengan data perdagangan hasil perikanan Indonesia ke China pada 2018 yang mencapai surplus sebesar 580.583.364 dolar AS, dengan rincian nilai ekspor sebesar 675.981.147 dolar AS dan impor sebesar 95.397.783 dolar AS. Zheng meyakini perdagangan ini dapat ditingkatkan ke depannya.

Dalam kesempatan  yang berbeda, Menteri Edhy Prabowo,  menyebut, Indonesia merupakan negara dengan potensi kelautan dan perikanan yang besar. Namun, saat ini Indonesia baru mengekspor beberapa jenis komoditas perikanan seperti cumi, lobster, rumput laut, dan telur ikan terbang ke China.

Menurutnya, potensi perdagangan produk kelautan dan perikanan antara Indonesia dan China masih sangat besar. Di satu sisi, Indonesia memiliki begitu banyak produk kelautan dan perikanan.

Sementara di sisi lainnya, Cina membutuhkan banyak komoditi kelautan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan pasarnya. "Kami masih punya banyak peluang-peluang lain. Ada 629 perusahaan yang bisa melakukan ekspor produk perikanan ke China. Saya yakin negara Anda butuh banyak ikan," ucap Edhy.

Edhy juga menyampaikan Indonesia terbuka untuk investasi di bidang industri perikanan. China dapat menjadi salah satu investor untuk mendorong industri perikanan di Indonesia.

"Peluang bisnis perikanan di Indonesia juga masih sangat besar," kata Edhy menambahkan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.