Dibidik Tumbuh 4,7 Persen, Kemenperin Optimis Ekspor Sektor ILMATE Capai USD 38,7 Miliar

Oleh : Ridwan | Rabu, 04 Maret 2020 - 11:30 WIB

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto (Foto: Kemenperin)
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto (Foto: Kemenperin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap fokus memacu kinerja Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) agar semakin berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Adapun target pertumbuhan yang dipasang untuk sektor ILMATE pada tahun 2020 sebesar 4,7% dengan nilai ekspor diproyeksi menembus USD38,7 miliar.

"Membangun optimisme dan peluang di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global, tentu harus terus digaungkan dalam upaya pengembangan daya saing industri nasional," kata Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Harjanto di Jakarta (3/3/2020).

Harjanto menegaskan, pihaknya masih memiliki pekerjaan besar untuk melaksanakan pembangunan industri nasional, dengan sasaran utamanya meningkatkan peran sektor ILMATE. "Kami juga menargetkan tahun ini jumlah tenaga kerja di sektor industri ILMATE lebih dari 2,2 juta orang seiring dengan peningkatan investasi," ungkapnya.

Kemenperin mencatat, total penanaman modal asing (PMA) sektor ILMATE sepanjang tahun 2019 senilai USD4,8 miliar dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp12,3 triliun. Pada tahun lalu, sektor ILMATE memberikan kontribusi terhadap kinerja industri pengolahan nonmigas sebesar 22,11%.

Harjanto menuturkan, guna mencapai target yang ditetapakan, pihaknya telah menyusun langkah-langkah strategis agar bisa mengakselerasi pertumbuhan sektor ILMATE melalui empat rencana aksi. "Pertama, rencana aksi untuk peningkatan daya saing dan kemandirian sektor ILMATE," ujarnya.

Upaya itu akan dilakukan melalui kegiatan promosi investasi dan iklim usaha, sertifikasi kompetensi, vokasi indutri, peninjauan kebijakan, serta mendorong aktivitas litbang dan desain. Kemudian, rencana aksi yang kedua, yakni untuk penguatan implementasi Making Indonesia 4.0 di sektor ILMATE melalui akselarasi penerapan industri 4.0 dan hilirisasi produk unggulan ekspor (high technology product).

Selanjutnya, guna meningkatkan kemampuan sektor ILMATE, jurus ketiga yang dilakukan adalah optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), khususnya pada proyek-proyek pemerintah dan penerapan produk industri.

"Selain itu, untuk peningkatan penguasan pasar sektor ILMATE, rencana aksi yang keempat dijalankan melalui promosi kemampuan, advokasi terhadap industri calon eksportir, penerapan regulasi SNI wajib, serta regulasi perlindungan produsen dan pengamanan industri," sebutnya.

Harjanto menambahkan, pihaknya akan bersinergi dengan pemangku kepentingan guna merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta strategi penumbuhan dan pengembangan industri khususnya sektor ILMATE dalam rangka menciptakan percepatan pertumbuhan dan nilai tambah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…