Ketum Hipmi Mardani: Pemerintah harus Hadir Lindungi Pelaku Industri Nikel agar Menjadi Tuan Rumah di Negerinya Sendiri

Oleh : Candra Mata | Jumat, 28 Februari 2020 - 17:27 WIB

Seminar HIPMi prospek industri nikel dalam negeri (Candra/Industry.co.id)
Seminar HIPMi prospek industri nikel dalam negeri (Candra/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia sebagai pemilik sumber daya nikel terbesar dunia yakni sekitar 27 persen cadangan dunia sudah sepatutnya dapat berperan lebih dominan baik di negerinya sendiri maupun dipentas global.

Nikel yang hingga kini menjadi andalan komoditi utama serta bahan baku industri perlu dilindungi kepentingannya oleh pemerintah agar tata kelola nya mampu mendorong kemajuan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mardani H Maming Ketua Umum HIPMI dalam Forum Group Discussion yang digelar HIPMI di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Mardani berharap segala persoalan yang membelenggu industri nikel dalam negeri seperti larangan ekspor nikel yang diberlakukan sejak 1 Januari 2020 yang telah mengubah tata niaga nikel dari komoditi yang dapat diperdagangkan lintas negara sebelumnya menjadi hanya berkutat di pasar domestik.

"Kebijakan investasi dan aturan perniagaan ini haruslah menjunjung prinsip prinsip berkeadilan agar industri nikel dalam negeri dapat terus bertumbuh dan memberi keuntungan kepada semua pihak, baik pemilik smelter, penambang, rakyat dan negara," tuturnya.

Dia juga meminta, pemerintah dapat hadir memberi kepastian terkait soal harga nikel yang tepat guna bagi semua pihak. 

"Kita terus meminta ke pemerintah agar  bisa menetapkan Harga Patokan Mineral (HPM) yang memperhatikan prinsip keadilan sekaligus kepastian bagi para pemilik smelter, penambang dan seluruh pihak," terang Mardani.

Selain soal harga itu, kami juga meminta kepada pemerintah agar penerapan kadar ekspor 1,7 persen yang menjadi standart ekspor nikel dibuka kembali jangan ditutup seperti saat ini.

"Penentuan kadar ini menjadi sumber ketidaksingkronan dilapangan, Kami berharap pemerintah dapat menentukan surveyor yang profesional agar menghasilkan keputusan yang tepat soal penentuan kadar ini," ujarnya.

Lalu, Mardani juga menyoroti soal kemudahan berusaha, seperti kemudahan perijinan smelter dan kemudahan dukungan pembiayaan dari perbankan kepada pengusaha dalam negeri.

"Kami itu ingin pengusaha indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, makanya kami berharap pemerintah dalam regulasi tata niaga dan pengelolaan industri nikel berbasis kepastian kemudahan berusaha dan berkeadilan," pungkas Mardani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:33 WIB

Dukung Penurunan Angka Stunting, ID FOOD Kembali Salurkan Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam di Sumatera Utara

Kota Medan, Sumatera Utara – Holding BUMN Pangan ID FOOD terus menggenjot penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap I tahun 2024 yang sudah mulai berjalan pada pertengahan Maret…

Mentan Amran Sulaiman

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:21 WIB

Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi 54 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia sebesar Rp 28 triliun.

Petugas BNI memperlihatkan uang persediaan ke masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:16 WIB

Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, BNI Sediakan Uang Tunai Rp26,6 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat dengan menyediakan dana tunai senilai Rp26,6 triliun selama Ramadan dan Hari Raya…

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…