Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Segera Diresmikan Enam UIN Baru

Oleh : Herry Barus | Jumat, 24 Maret 2017 - 03:53 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: IST)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Medan- Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan meresmikan enam Universitas Islam Negeri baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan keislaman di Tanah Air.

Ketika meresmikan gedung kuliah bersama milik Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Medan, Kamis (23/3/2017)  Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifudin mengatakan, enam UIN itu ditingkatkan statusnya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Adapun enam IAIN yang diresmikan menjadi UIN itu adalah IAIN Sultan Thaha Saifuddin di Jambi, IAIN Imam Bonjol di Padang, IAIN Raden Bintang di Lampung, IAIN Sultan Maulana Hasanuddin di Banten, IAIN Antsari di Banjarmasin, dan IAIN Mataram di Nusa Tenggara Barat.

Peresmian dan pengembangan perguruan tinggi Islam salah satu bentuk antisipasi, sekaligus mengakomodasi lulusan madrasah dan pesantren.

Setiap tahunnya, ribuan pemuda menyelesaikan pendidikannya di tingkat madrasah dan pesantren yang membutuhkan perguruan tinggi Islam untuk melanjutkan pendidikannya.

Jumlah tersebut dapat dilihat dari jumlah madrasah dan pesantren yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Dari pendataan Kementerian Agama pada tahun 2016, jumlah madrasah di Indonesia mencapai 49.337 dan pesantren sebanyak 28.194 unit.

"Itu pendataan tahun lalu, sekarang kemungkinan bertambah," katanya.

Selain peresmian enam UIN, Kementerian Agama juga sedang mengembangkan 13 "ma'had ali" sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan nuansa pesantren yang lulusannya setara dengan sarjana S-1.

Dalam mengelola dunia pendidikan, khususnya pendikan Islam, Menag menekankan perlunya ditumbuhkembangkan rasa cinta di lingkungan civitas akademika masing-masing.

Rasa cinta dalam civitas akademika akan menyebabkan proses belajar mengajar akan lebih mudah dan memberikan manfaat yang lebih besar.

Menag mengaku khawatir dengan fenomena negatif yang muncul belakangan ini akibat menipisnya rasa cinta tersebut dalam dunia pendidikan.

"Ketiadaan rasa cinta itu menyebabkan mahasiswa dan dosen saling berkelahi. Itu sesuatu yang tidak pernah ada dalam keilmuan Islam," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Senin, 06 Mei 2024 - 11:34 WIB

Imbas Ketegangan Timur Tengah, Harga Minyak Mentah April Alami Kenaikan Sebesar USD87,61 Perbarel

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan rata-rata Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan April sebesar USD87,61 perbarel, melalui Keputusan…

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Optimis Gali Potensi Migas Indonesia, PHE Pertajam Strategi Eksplorasi

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Buktikan Kinerja Unggul, PT Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja cemerlang hingga saat ini. PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD)…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…