Red Hat-DXC Technology Sepakat Percepat Pengembangan dan Pengerahan Aplikasi di Era Cloud dan Digital
Oleh : Herry Barus | Minggu, 26 Januari 2020 - 12:30 WIB
![Red Hat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/26904.jpg)
Red Hat
INDUSTRY.co.id -Jakarta– Red Hat dan DXC Technology melanjutkan kolaborasinya dalam rangka membantu para pengembang membangun, menjalankan, dan mengelola aplikasi dalam container, dalam skala yang diperlukan pada suatu platform tunggal, entah dalam jaringan bare-metal atau virtual, serta lintas cloud pribadi dan publik.
Containerization end-to-end dan Layanan Platform, yang dikelola oleh DXC Managed Container PaaS, dan didukung oleh Red Hat OpenShift, memungkinkan pengembang untuk mempercepat proses pengembangan dan menjalankan aplikasi di era cloud dan digital ini.
Untuk membangun aplikasi enterprise generasi mendatang, yang kemungkinan akan bersifat cloud-native, memerlukan seperangkat tool, praktik, dan platform baru yang merupakan komponen vital dalam keberhasilan inisiatif transformasi ini. Keragaman, ruang lingkup dan skala dari tuntutan-tuntutan baru ini bisa tampak luar biasa. Oleh sebab itu Red Hat OpenShift
berjalan pada lingkungan DXC yang dikelola sepenuhnya dan dapat dikombinasikan dengan pengembangan aplikasi cloud-native DXC dan solusi keamanan terkelola untuk pengalaman enterprise DevSecOps yang ditingkatkan. Platform ini mengerahkan klaster OpenShift menggunakan otomatisasi, dan mengelola, menambal dan memutakhirkan klaster OpenShift ini sambil mengabstraksikan kompleksitas tugas-tugas tersebut dari tim TI enterprise. Platform yang didukung oleh teknologi Red Hat lainnya termasuk Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Virtualization, dan Red Hat Ansible Automation ini menampilkan kemampuan manajemen operasional bawaan yang secara mandiri menjalankan pengembangan, pengujian, pengerahan, dan peningkatan skala aplikasi.
Dengan backplane manajemen layanan TI yang sepenuhnya terintegrasi, perusahaan dapat mengelola node, penyimpanan, pemulihan dari bencana, layanan ticketing dan pemantauan aplikasi baru dengan lebih baik. Model operasi terpadu DXC mengintegrasikan kemampuan cloud baru dan mengelola beban kerja ini di berbagai jenis infrastruktur sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat meningkatkan skala melalui portal layanan mandiri untuk mendukung perubahan kebutuhan bisnis.
Pengembalian Investasi
Pelanggan Red Hat yang menggunakan DXC Managed Container PaaS memiliki peluang untuk mewujudkan beberapa hal berikut:
• Pengembangan dan Pengerahan Aplikasi yang Dipercepat: Mencapai proses time-to-market yang lebih cepat dengan continuous integration/continuous deployment (CI/CD) dan siklus rilis yang lebih pendek. Pendekatan ini dapat mempersingkat waktu pengembangan hingga dua kali lipat.
• Ketersediaan dan Skalabilitas yang Tinggi: Manajemen dan pemantauan aplikasi full-stack membantu menghadirkan 99,9% ketersediaan layanan dan dapat lebih cepat dan mudah dalam meningkatkan skala dengan fungsionalitas satu klik.
• Transformasi Aplikasi: Tim TI dapat memodernisasi aplikasi dengan lebih cepat dengan layanan containerization dan pengembangan aplikasi cloud-native yang dijalankan pada platform Kubernetes enterprise yang paling komprehensif di Red Hat OpenShift.
• Peningkatan Keamanan Aplikasi: Keamanan end-to-end yang ditingkatkan dan visibilitas terhadap kepatuhan ketika OpenShift dikombinasikan dengan infrastruktur cloud DXC yang lebih aman.
• Konsistensi dan Kemandirian Platform: Solusi ini menawarkan platform tunggal yang dapat mengerahkan aplikasi di lingkungan publik, pribadi, dan hybrid dengan kemampuan dan kontrol yang konsisten sehingga memudahkan untuk memperluas tim TI tanpa memerlukan pelatihan silang atau keterampilan baru.
Red Hat dan DXC: Mendorong Transformasi Digital Bersama-Sama
“Sebagai mitra strategis selama lebih dari 15 tahun, Red Hat dan DXC bersama-sama mengembangkan platform Managed Container PaaS. Platform ini didukung oleh paket layanan penuh DXC untuk mendukung perjalanan Anda, termasuk konsultasi, adaptasi budaya, dan lokakarya,” kata Anwar Belayachi, Senior Partner Global Solutions Architect untuk DXC Technology Alliance di Red Hat.
Misalnya, DXC membantu pelanggan dalam mengalihkan beban kerja lama ke platform tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan investasi dengan lebih baik. DXC juga dapat membantu pelanggan dalam menyusun kode, mengembangkan dan mengerahkan aplikasi cloud-native.
Baca Juga
EPIC Sale Traveloka Bersama Bintang Korea Ji Chang Wook
Melatih Teknisi Berharap Pemerataan Internet Hingga Ke Pelosok
Tata Kelola AI, Ekonomi Digital, dan Transformasi Tenaga Kerja Jadi…
IM3 Hadirkan Paket Freedom Internet Simpel tapi Spesial, Paket Kuota…
Dear Startup dan Investor, Kemenperin Bakal Gelar Startup4Industry…
Industri Hari Ini
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
![Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84575.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB
Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…
![YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84574.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB
Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN
Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
Komentar Berita