Pelindo IV Siapkan Investasi Jangka Pendek Rp500 Miliar Untuk Bangun Pelabuhan Lok Tuan

Oleh : Hariyanto | Jumat, 24 Januari 2020 - 10:47 WIB

Pelabuhan , ilustrasi bongkar muat barang
Pelabuhan , ilustrasi bongkar muat barang

INDUSTRY.co.id - Jakarta  – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyiapkan anggaran investasi jangka pendek sebesar Rp500 miliar untuk mengembangkan Pelabuhan Umum Lok Tuan Bontang di Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang modal sebesar itu akan digunakan untuk melakukan reklamasi seluas 52.506 meter perseri yang nantinya akan menjadi container yard (CY) atau lapangan penumpukan seluas 38.111,4 meter persergi serta Container Freigt Station (CFS) atau area pergudangan dengan luas 5.282 meter persegi.

“Selain itu juga akan dibangun Dermaga IV dan V ukuran 140 x 18 meter dengan fasilitas dan utilitas seluas 5.989 meter persegi,” kata Farid melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Jumat (24/1/2020).

Farid mengatakan, rencana pembangunan Pelabuhan Umum Lok Tuan Bontang sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Lok Tuan (KM 75 Tahun 2009 tanggal 2 Desember 2009). Dimana pengerukan akan dilakukan hingga kedalaman minus 9 mLWS. “Hasil pengerukan itu yang akan digunakan untuk kegiatan reklamasi,” ucapnya.

Rencananya terminal petikemas yang dibangun akan mampu menampung kontainer sebanyak 180.000 TEUs per tahun. Selain membangun pelabuhan kata Farid, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah peralatan yaitu Container Crane (CC), Reach Stacker (RS), Head Truck, Tronton dan Forklift untuk menunjang kegiatan bongkar muat di pelabuhan yang akan mulai dibangun pada 2020 dan direncanakan rampung pada 2024 mendatang.

Menurutnya, Pelabuhan Lok Tuan Bontang perlu dibangun terminal petikemas untuk mengakomodasi kegiatan bongkar muat petikemas, mengantisipasi pertumbuhan arus barang, menekan biaya logistik serta untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut yang diperkirakan lebih dari 3%.

“Mengingat pertumbuhan ekonomi wilayah Bontang dalam 5 tahun terakhir sekitar 3%,” ujarnya.

Lebih lanjut Farid mengatakan, Pelabuhan Umum Lok Tuan Bontang juga dikembangkan karena menjadi salah satu gate way wilayah Kaltim, selain Balikpapan dan Samarinda, serta dilalui oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Untuk diketahui, Pelabuhan Lok Tuan dibangun oleh Pemerintah Kota Bontang menggunakan dana APBD. Kerja sama pengoperasian Pelabuhan Lok Tuan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV sudah berlangsung sejak 1 Desember 2016 sampai dengan 30 November 2021.

Skema kerja sama adalah bagi hasil melalui kontribusi tetap, profit sharing, retribusi dan kegiatan meliputi bongkar muat general cargo, penumpang dan pelabuhan rakyat (pelra).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.