REI Ingatkan Pemerintah Kuota FLPP Rumah Subsidi Bakal Habis April 2020

Oleh : Ridwan | Kamis, 23 Januari 2020 - 15:10 WIB

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Real Estate Indonesi (REI) menyatakan kuota rumah bersubsidi dengan skema Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP) bakal habis pada April mendatang. 

Dengan kata lain, masyarakat berpendapatan rendah (MBR) yang ingin membeli rumah bersubsidi pasca-April bakal kehabisan.

Ketua Umum REI, Totok Lusida mengatakan bahwa tahun ini alokasi rumah FLPP dari pemerintah sebanyak 102 ribu unit rumah dengan besaran anggaran subsidi Rp 11 triliun.

Namun, anggaran tersebut diperkirakan hanya cukup untuk membangun 97,7 ribu unit rumah lantaran sebanyak Rp 2 triliun dari alokasi subsidi 2020 telah dipakai untuk menutupi kekurangan FLPP tahun 2019.

"April kita perkirakan akan habis karena permintaan rumah bersubsidi oleh MBR masih tinggi. Padahal, kebutuhan backlog rumah kita sekitar 280 ribu unit per tahun," kata Setyo dalam Konferensi Pers di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (23/1).

Totok menjelaskan, pada tahun 2020 ini setidaknya kebutuhan rumah bagi MBR sebanyak 260 ribu unit dengan kebutuhan anggaran Rp 29 triliun. Ia menegaskan bahwa penyediaan rumah bersubsidi akan sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah yang membutuhkan hunian layak.

Namun, hingga saat ini belum ada solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mengatasi kekurangan anggaran demi penyediaan rumah bersubsidi. 

Lebih lanjut, Totok mengatakan, REI bersama sejumlah asosiasi pengembang properti telah menyiapkan beberapa alternatif untuk bisa dipilih pemerintah dalam penyediaan anggaran FLPP agar kuota rumah bersubsidi bisa ditambah.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 lalu pembangunan rumah FLPP sebanyak 168 ribu unit dengan anggaran subsidi Rp 7,1 triliun. Adapun, tahun 2018 pemerintah mengalokasikan dana Rp 4,5 triliun untuk pembangunan 42 ribu unit rumah sederhana. Namun, realisasinya melonjak hingga 260 ribu unit rumah karena permintaan yang besar.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaya mengatakan, jika penyediaan rumah bersubsidi berakhir pada April mendatang, maka selanjutnya untuk periode Juni-Desember rumah sederhana harus dibeli tanpa subsidi.

"Dan, kalau tahun depan adalagi subsidinya mulai awal tahun ini akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat berpendapatan rendah. Padahal, mereka adalah objek yang harus kita bantu," kata Endang.

Itu sebabnya, pemerintah harus memperbesar anggaran FLPP tahun ini agar pembangunan rumah bersubsidi bisa ditambah. Terlebih, 60 persen pengusaha pengembang properti di Indonesia bergerak di sektor rumah sederhana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Foto Ilustrasi dari https://uici.ac.id/bmkg-rilis-potensi-cuaca-ekstrem

Selasa, 16 April 2024 - 07:16 WIB

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Selasa, 16 April 2024 - 06:51 WIB

Perkuat Persatuan, Forum Pemuda Sawahan Bantul Gelar Syawalan Idul Fitri 1445 H

Bantul—Forum Muda Mudi Sawahan (FOMSA), Kelurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Bantul, D.I Yogyakarta menggelar acara syawalan Idul Fitri 1445 H pada Sabtu, 13 April 2024.