Produksi dan Ekspor Pertanian Diharapkan Tiga Kali Lipat

Oleh : Wiyanto | Kamis, 09 Januari 2020 - 08:48 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Kementerian Pertanian (Kementan) bersama eksportir sektor Perkebunan bertekad meningkatkan produksi dan mendorong akselerasi Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan dalam 5 tahun ke depan pihaknya akan membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing produksi pertanian.

“Izinkan saya ikut campur di bawah Pak, teknis dari yang ditanam karena kalau bapak tidak tanam enggak mungkin bisa ekspor,” kata Syahrul di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menurut Syahrul, eksportir harus memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan produktivitas suatu komoditas untujlk mendorong ke tiga kali lipat ekspor. Dalam hal ini, pemerintah siap menjadi partner para eksportir dalam pendekatan- pendekatan di hulu untuk melakukan pengembangan produk–produk khusus komoditas pertanian kemudian bagaimana membudidayakannya atau menjaganya sampai dengan cara pengolahan.

“Perkebunan kita punya prospek yang luar biasa apalagi kita negara tropis yang memiliki komoditas spesifik. Kalo begitu, itu kita benahi dari katakanlah dipenanamannya. Tentu saja tidak hanya dengan tangan pemerintah tapi bersama,”tegasnya.

Ia menambahkan bahwa perbaikan mekanisme, sistem dan komunikasi perlu ditingkatkan untuk menjawab tantangan ekspor tiga kali lipat. Menurutnya penguatan jaringan dan fasilitas ekspor, aksistensi dan mengarah terkait capaian akan dipegang langsung oleh pemerintah. Kemudian para pengusaha dan masyarakat melakukan pengembangan penanaman dari bibit hasil penelitian litbang pertanian.

“Pemerintah tidak sendiri, harus dibantu pemikiran dari pihak lain khususnya para eksportir tetapi kita akan coba melakukan networking pada kementerian-kementerian terkait terutama kementerian luar negri untuk mencoba menanggulangi kendala ekspor,” tambah Syahrul.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia